Analisis Deskriptif Soal Geometri dalam Buku Matematika Bilingual untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII Berdasarkan Kriteria International Assessment TIMSS 2007

Etik Rahayu, Hardi Suyitno, Iwan Junaedi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  domain kognitif dan aspek kognitif (required behavior) soal matematika dalam Buku Matematika Bilingual untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas VIII berdasarkan kriteria International Assessment TIMSS 2007 dan proporsinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah soal geometri dalam Buku Matematika Bilingual SMP. yang berjudul “Mathematics for Junior High School Grade VIII 1st Semester†dan “Mathematics for Junior High School Grade VIII 2nd Semester†karangan karangan M. Cholik Adinawan dan Sugijono. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara tentang penggunaan buku matematika bilingual yang paling banyak digunakan di kota semarang. Pedoman analisis soal berdasarkan kriteria International Assessment TIMSS 2007, dengan validasi hasil oleh ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal yang dianalisis memuat satu hingga tujuh aspek kognitif. Sebagian besar soal memuat 4 aspek kognitif yaitu 44.04 %, diikuti soal dengan 3 aspek kognitif  yaitu 36, 42%,  soal dengan 2 aspek kognitif yaitu 14, 90%, kemudian 1,99% untuk soal dengan 1 atau 5 aspek kognitif, dan 0,33% untuk soal dengan 6 atau 7 aspek kognitif. Proporsi tinggi pada recall (28.26%) dan compute (26.57%), diikuti dengan SRP (10.85%), implement (10.65%), retrieve (8.36%), recognize (6.17%), analyze (1.99%), measure (1.59%), generalize (1.09%), SNRP (1.00%), classify (0.80%), represent (0.80%), justify (0.80%), select (0.60%), model (0.30%), synthesis (0.20%). Secara keseluruhan berdasarkan International Assessment TIMSS 2007 soal yang termasuk domain knowing memiliki persentase paling tinggi (52.28%), domain knowing-applying (24.83%), domain knowing- reasoning (12.91%), dan hanya sedikit yang termasuk domain knowing-apllying-reasoning (3.97%). Serta terdapat 4 soal (1.32%) yang mempunyai ketidaksesuaian penggunaan mathematics terms serta 1 soal (0.33%) mempunyai kesalahan penyajian dalam  soal versi bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek kognitif (required behavior) yang termasuk dalam domain reasoning sangat sedikit dibandingkan dengan aspek kognitif (required behavior) pada domain knowing dan applying yakni 5.07%.

Full Text:

PDF

References

Adinawan, M. C. & Sugijono. (2010a). Mathematics for Junior High School Grade VIII 1st Semester. Jakarta: Erlangga

BSE. (2010b). Mathematics for Junior High School Grade VIII 2nd Semester. Jakarta: Erlangga

Afifudin dan Saebani, Beni Ahmad. 2009. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia

Anderson, Lorin W., Krathwohl, David R., Airasian, Peter W., Cruikshank, Kathleen A., Mayer, Richard E., Pintrich, Paul R., Raths, J., Wittrock, Marlin C. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives A Bridge Edition. United States: Addison Wesley Longman, Inc

Anni et al., 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Bloom, Benjamin S., Engelhart, Max D., Furst, Edward J., Hill, Walker H., Krathwohl, David R. 1956. Taxonomy of Educational Objectives The Classification of Educational Goals. United States: David McKay Company

Delil, Huseyin. 2006. An Analysis of Geometry Problems in 6-8 Grades Turkish Mathematics Bukus, Phd thesis. Middle East technical University, Middle East, Turkey.

Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Balitbang Depdiknas

Fan, L., & Zhu, Y. (2004) “An Analysis of The Representation of Problem Types in Chinese and US Mathematics Booksâ€, ICME-10, Disscussion Group 14, 2004, Copenhagen, Denmark, pp. 1-13.

Hiebert, J., Gallimore, R., Garnier, H., Givvin, K. B., Hollingsworth, H., Jacobs, J., Chui, A. M-Y., Wearne, D., Smith, M., Kersting, N., manaster, A., Tseng, E., Etterbeck, W., Manaster, C., Gonzales, P., dan Stigler, J. (2003). Teaching Mathematics in Seven Countries: Results from the TIMSS 1999 Video Study. Washington, DC: National Center for Education Statistics, U. S. Department of Education.

Goonzales, Patrick, O’Sullivan, Christine Y., McCrone, Sharon S., & Dossey, John A, 2006. “Problem Solving in The PISA and TIMSS 2003 assessment,†terdapat pada laman http://nces.ed.gov/pubs2007/2007049. pdf . (Diunduh pada 10 Januari 2011) Ttg pengertian domain kogitif

Lisakdiyah, Siti. 2010. Analisis Deskriptif pada Soal-soal dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kriteria TIMSS Video Study. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Monica, Johansson. 2003. Bukus in Mathematics Education A Study of Bukus As The Potentially Implemented Curriculum, Phd thesis. Lulea University of Technology, Lulea, Sweden.

Mullis, Ina V.S., Martin, M.O., gonzalez, eugenio j., gregory kelvin d., garden, robert a., o'connor, kathleen m., chrostowski, steven j., & smith, teresa a..2000. TIMSS 1999 International Mathematics Report Findings From Iea's Repeat Of The Third International Mathematics And Science Study At The Eighth Grade, Chestnut Hill, USA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College. Ttg urutan kognitif TIMSS tahun 1999.

Mullis, Ina V.S., Martin, M.O., & foy, p. 2005. IEA's TIMSS 2003 International Report On Achievement In The Mathematics Cognitive Domains Findings From A Developmental Project, Chestnut Hill, USA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College. Ttg urutan kognitif TIMSS tahun 2003

Mullis, Ina V.S., Ruddok, O’Sullivan P., Olson, J.F., Erberber, E., & Arora, A. 2005. TIMSS 2007 Assessment Framework. Boston USA: TIMSS & PIRLS International Study Centre, Lynch School of Education, Boston College. Ttg pengertian domain dan aspek kognitif

Mullis, Ina V.S., Martin, M.O., Foy, P., Olson, J.F., Preuschoff, C., Erberber, E., Arora, A., & Galia, J. 2008. TIMSS 2007 International Mathematics Report: Findings from IEA’s Trends in International Mathematics and Science Study at the Fourth and Eighth Grades. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center, Boston College Ttg urutan kognitif TIMSS tahun 2007.

Mullis, Ina V.S. Martin, Michael O., Ruddock, Graham J., O’Sullivan, Christine Y., Arora, Alka., Erberber, & Ebru. (2009) The TIMSS 2011 Assessment Frameworks. Boston College, USA : TIMSS & PIRLS International Study Centre.

Nicol, Cynthia C., Crespo, Sandra M. 2006. Learning to Teacht mathematics buku: How `Presevice teachers Interprete and Use Curriculum materials. Educational Studies in mathematics:62:331-355.

Pepin, Birgit. 2002. Mathematical Tasks in Bukus: Developing an analytical Tool Based on “Connectivityâ€. Makalah Seminar terdapat pada laman http://dg.icme11.org/tsg/show/18 (Diunduh pada 25 Maret 2010)

Taskin, A.G., Kirirka, Mustafa., Kol, Murat., Arslan, Caskun. 2005. Pre-Geometry. Istanbul : Zambak Typesetting & Design.

Tjalla, Awaluddin. 2009, Potret Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Hasil-hasil Studi Internasional, terdapat pada laman http:// pustaka.ut.ac.id/.../index.php?...141%3A, Pdf. (Diunduh pada 10 Januari 2011)

Vincent, Jill dan Kaye Stacey. 2008. Do Mathematics Bukus Cultivate Shallow Teaching? Applying the TIMSS Video Study Criteria to Australian Eighth-grade Mathematics Textboks. Mathematics Education Research Journal, 20 (1), 82-107

Xiaozhong, Ren dan Han Jianhai. 2009. Perfecting Bilingual Teaching Management Hierarchy to Ensure teaching Quality, terdapat pada laman http://www.seiofbluemountain.com /search/detail.php?id=5189.Pdf. (Diunduh pada 10 Januari 2011) lihat latar belakang

Yu, Xiuqing. 2011. Practice and consideration on bilingual teaching in basic course-advance mathematics. International Journal of Theory and Practice in Language Studies, Vol. 1, pp. 95-97. lihat latar belakang