Desain Pembelajaran Menggunakan Konteks Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif pada Materi Bentuk Pangkat di Sekolah Menengah Pertama

Pramanika Arieyantini, Ratu Ilma Indra Putri, Nila Kesumawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep bentuk pangkat melalui konteks perkembangbiakan hewan secara vegetatif. Design Research dipilih sebagai cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Lintasan belajar (Hypotetical Learning Trajectory) dalam design research memegang peranan penting sebagai desain dan instrumen penelitian. Lintasan belajar dirancang dalam tahap desain awal dan diujikan pada 50 siswa kelas IX (yaitu, 6 siswa pada pilot experiment dan 44 siswa pada teaching experiment) SMP YPI Tunas Bangsa Palembang. Hasil dari percobaan pembelajaran menunjukkan bahwa aktivitas menggambar proses perkembangbiakan hewan secara vegetatif dapat mendorong siswa untuk melihat bentuk penggandaan yang terjadi, dan ketika siswa melihat penggandaan melalui pemodelan (bagan/skema) yang siswa buat, siswa memiliki ide untuk menghitung hewan baru yang terbentuk kemudian menggunakan bilangan kelipatan untuk menentukan banyak hewan baru. Dari bilangan kelipatan, ide untuk menyatakannya kedalam bentuk perkalian berulang membawa siswa ke dalam definisi bentuk pangkat.

This study aims to produce a trajectory of learning that can help students understand the concept of form promoted through the context of animal breeding vegetatively. Design Research chosen as the appropriate way to achieve the goal. Learning trajectory (Hypotetical Learning Trajectory) in design research plays an important role as design and research instruments. Tracks study was designed in the early design stages and was tested on 50 students of class IX (ie, 6 students in pilot experiments, and 44 students in the teaching experiment) SMP YPI Tunas Bangsa Palembang. Results of experimental study showed that the activity of drawing process animal breeding vegetatively can encourage students to look at the shape of doubling that to happen, and when students see a doubling through modeling (chart / schema) that students make, the students had the idea to calculate the new animal that is formed later use number multiples to determine a lot of new animals. Multiples of the numbers, the idea of putting it into the form of repeated multiplication bring students into the definition of the form of the rank.

Keywords

Design Research, Lintasan Belajar, Bentuk Pangkat, Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif

Full Text:

PDF

References

Agustin, K., & Linguistika, Y. (2012). Identifikasi Kesalahan Siswa Kelas X pada Evaluasi Materi Sifat-sifat Bilangan Berpangkat dengan Pangkat Bilangan Bulat di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. (online). eprints.uny.ac.id/8097/1/P - 50.pdf. diakses 20 Oktober 2012.

de Lange, J. (1987). Mathematics, Insight and Meaning. Utrecht: OW & OC, The Netherlands.

Freudenthal, H. (1991). Revisiting Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.

Gravemeijer, K. P. E., & Cobb, P. (2006). Design Research From A Learning Design Perspective. In J. V. D Akker, K. P. E Gravemeijer, S. McKenney, N. Nieven (Eds.), Educational Design Research (pp. 17-51). London: Routledge.

Hariyadi, S. (2012). Peningkatan Prestasi Peserta Didik dalam Menentukan Akar Pangkat Dua dan Pangkat Tiga Bilangan Bulat dengan Teknik Taksiran Cermat (TTC) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Tenggarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, Vol. 3(1), pp. 30-38

Kanginan, M. (2004). Matematika. Bandung: Grafindo Media Utama.

Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, 2-229.

Kuswanti. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Mahmuda, A. (2012). Diagnosis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Bentuk Pangkat. Skripsi: Fakultas MIPA UM. (online). http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/matematika/article/view/16041. Diakses 20 Oktober 2012.

Muslimin; R.I.I Putri; dan Somakim. (2012). Desain Pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Permainan Tradisional Congklak Berbasis Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di Kelas IV Sekolah Dasar. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, Vol. 3(2), pp. 100-112

Muzayyanah, A. (2009). Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share (TPS) di SMA Negeri 1 Godean. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Matematika Sekolah, 6 Desember 2009, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 300-318. Universitas Negeri Yogyakarta.

Ormrod, J. E. (2008). Psikologi pendidikan: Membantu siswa tumbuh dan berkembang. Jilid kedua. Diterjemahkan oleh Amitya Kumara. Jakarta: Erlangga.

Plomp, T., & Nieveen, N. (2007). Educational Design Research: an Introduction. In Plomp, T., & Nieveen, N. (Editor). An Introduction to Educational Design Research (pp. 9-35). Enschede: slo.

Rudiati, N. (2012). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan Teknik Resitasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan hasil Belajar pada Materi Bentuk Pangkat dan Bentuk Akar Siswa kelas X SMA N 1 Gondang Nganjuk tahun Ajaran 20111/2012. Seminar Nasional di Universitas PGRI Adhi Buana Surabaya. (online). http://digilib.unipasby.ac.id/files/disk1/2/gdlhub--niningrudi-92-1-niningr-i.pdf. Diakses 20 Oktober 2012.

Van de Walle, John A. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.