Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri dan Karakter Siswa SMP Kelas VIII Melalui Pembelajaran Model 4K
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah geometri, karakter disiplin, dan karakter toleransi pada siswa SMP kelas 8. Pengambilan sampel dalam peneltian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil kemampuan awal yaitu hasil tes materi lingkaran kemudian diranking dan dibagi atas 3 kelompok kelas yaitu siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah. Seting pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan Model 4K. Model 4K adalah model pembelajaran yang bercirikan karakter, kinerja, kreatif, dan konservatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan memahami permasalahan subjek penelitian pada pembelajaran Model 4K tinggi. Kemampuan merencanakan penyelesaian dari keenam subjek penelitian memperlihatkan sebuah tingkatan yang menyatakan bahwa siswa yang prestasinya lebih tinggi dalam hal membuat perencanaan lebih baik daripada siswa yang prestasinya lebih rendah. Hasil penelitian pada karakter menyebutkan bahwa strategi pembelajaran keteladanan, habituasi dan penguatan, serta berpikir reflektif dapat memberikan karakter disiplin dan toleransi yang tinggi pada subjek penelitian.
The purpose of this study was to determine the description of the geometry problem solving skills, disciplined character, and the character of tolerance in junior high school students’ grade 8. The samples in this research using purposive sampling technique. From the results of the initial capabilities are the result of the test material circle then be ranked and divided into three groups, namely the class of outstanding students of high, medium and low. Setting learning in this study using the model 4K. Model 4K is a learning model that is characterized by character, performance, creative and conservative. The study says that the ability to understand the problems the subject of research on learning Model 4K high. The ability to plan the completion of the six subjects showed a level which states that higher student achievement in terms of making the planning better than lower student achievement. Results of research on the character states that exemplary learning strategies, habituation and reinforcement, as well as reflective thinking can provide character discipline and a high tolerance on the subject of research.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemendiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk daya Saing Dan karakter Bangsa: Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter bangsa. Jakarta: Pusat kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.
Lickona, T. (2014). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.
Masrukan & Rochmad. (2014). Teaching and Learning MathematicsUsing Four-K Model at Junior High School. Artikel. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Narwanti, S. (2011). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. NCTM: Reston VA. Tersedia di http://www.nctm.org/
Polya, G. (1973). How to Solve It. New Jersey: Princeton University Press.
Ridlo, S. (2014). Pengembangan Karakter Konservasi Untuk Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal (PPG-SM3T). Lembaran Ilmu Pendidikan, Vol. 43(2), pp. 94-102.
Safrina, K. dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Geometri melalui Pembelajaran Kooperatif Berbasis Teori Van Hiele. Jurnal Didaktik Matematika, Vol. 1(1), pp. 9-20.
Refbacks
- There are currently no refbacks.