Email this article Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika yang Berorientasi pada Model Problem Based Learning
Abstract
Tujuan penelitianini adalah untuk mengembangkan produk perangkat pembelajaran matematika yang berorientasi pada model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan untuk siswa kelas 11 SMA YPK Medan diantaranya RPP, Buku Siswa, LKS dan instrumen tes pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model 4D Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 11. Validasi perangkat pembelajaran berdasarkan pada pendapat para validator, praktiki yang telah sukses membuat perangkat pembelajaran, respon para guru serta siswa. Efektifitas dianalisis berdasarkan: (1) ketuntasan minimum kemampuan pemecahan masalah matematika siswa; (2) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (3) Keaktifan aktivitas siswa. Hasil menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berorientasi pada model problem based learning yang dikembangkan telah valid, praktis dan efektif.
The aims of this study were to develop a product in the form of mathematics learning devices based on problem based learning model to improve the mathematics problem solving student’s ability. The materials developed were for 11th grade students of SMA YPK Medan, it consists of: lesson plan, student’s works sheet, student’s textbook and tes learning outcomes. This research was a research development with the reference Four-D model by Thiagarajan, Semmel and Semmel. Subjects in this study were 11th grade student’s. Learning devices validation based on the opinion of the validator, practicality based on the succesfull of learning equipment, the responses of teachers and students. Effectiveness is based on: (1) a minimum completeness mathematics problem solving student’s ability; (2) the ability of teachers to manage learnings; and (3) active activity of students. The result showed that the learning devices-aided model of problem based learning been valid, practical, and effective.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BsY, B. (2012). Pengembangan Kemandirian Belajar Berbasis Nilai Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematik. Jurnal PMIPA, 1(1).
Hamzah, A. dan Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia
Marzuki, A. (2006). Implementasi Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematik Siswa (Doctoral dissertation, Tesis pada PPS UPI. Bandung).
Russefendi, E.T. (1991). Pengantar Kepada Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Syahputra, E., & Armanto, D. (2013). Perbedaan kemampuan penalaran matematika dan pemecahan masalah pada pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 109-119.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer; Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara
Yonandi, M., & Sumarmo, U. (2012). Mathematical Communication Ability and Disposition (Experiment with Grade-11 students Using Contextual Teaching with Computer Assissted). Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 17(2), 142-156.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
