Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Powtoon pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran animasi PowToon pada mata pelajaran matematika di kelas IV, khususnya materi keliling dan luas bangun datar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4-D (define, design, development, and disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Karangtumaritis yang berjumlah 22 siswa. Data dikumpulkan dengan tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian didapatkan, 1) skor rata-rata dari validasi ahli dengan persentase sebesar 88% yang termasuk dalam kategori “sangat layakâ€; 2) skor rata-rata kepraktisan dengan persentase sebesar 93,33% yang termasuk dalam kategori “sangat praktisâ€; 3) skor rata-rata dari respon siswa dengan persentase sebesar 94,73% yang termasuk dalam kategori “sangat baikâ€; 4) skor rata-rata dari post test sebesar 76,14 yang termasuk dalam kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran animasi PowToon dapat memberikan pemahaman kepada siswa kelas IV mengenai mata pelajaran matematika pada materi keliling dan luas bangun datar.
This research aims to develop PowToon animation learning media on mathematical subjects in grade IV, especially on the material circumference and area of plane. This research was the kind of Research and Development (R&D) using the 4-D model (define, design, development, and disseminate). The subject of this research was the grade IV SDN Karangtumaritis with totalling 22 students. Data collected with the tests, observation, question form, and documentation. Data analysis was done with a descriptive analysis. The research results obtained, 1) the average score of validation experts with percentage of 88% that are included in the category of "highly feasible"; 2) the average score of practicality with a percentage of 93,33% is included in the category of "very practical"; 3) score the average of the percentage of students with response 94,73% are included in the categories "excellent"; 4) the average score of the post test of 76,14 are included in the categories “good†so it can be concluded that the PowToon animation learning media can give insight to grade IV on subjects of mathematics on the material circumference and area of plane.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z, dan Saputro, TME. (2011). Upaya Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Siswa pada Materi Geometri dan Pengukuran Melalui Kegiatan “Remase†di SMP 33 Semarang, Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 2(2), 133-141.
Andriati, Y., & Susanti, L. R. (2016). Pengembangan Media Powtoon Berbasis Audiovisual Pada Pembelajaran Sejarah. CRIKSETRA: Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(9), 60.
Asyifa, S.M. (2018). Pengembangan Video Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Dasar. (Doctoral Dissertation). Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Barnawi dan Arifin. (2012). Etika dan Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Febriani, C. (2017). Pengaruh Media Video terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Kognitif Pembelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar, Jurnal Prima Edukasia, 5, 13-14.
Hasbulah. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Biologi Menggunakan Model Problem Base Learning Berbasi Powtoon Siswa Kelas XII IPA 7 SMA N 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018, BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 9(2), 124-131.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Latif, Y; Darmawijoyo; dan Putri RII. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbantuan Camtasia pada Pokok Bahasan Lingkaran melalui Edmodo untuk siswa MTs, Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 4(2), 105-114.
Mulyasa, E. (2016). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munir. (2015). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Sundayana, Rostina. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Susilo, B.E; Sutarto, H; dan Mubarok, D. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri Ruang dengan Model Proving Theorem, Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 170-176.
Tim Penyusun. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Widiasih, JW, dan Kartini, T. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Bervariasi dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017, Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial 11, no. 2 (2018): 103-107.