Analisis Kendala Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Barisan dan Deret Geometri

Huriah Hasanah, Puji Nugraheni, Riawan Yudi Purwoko

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran barisan dan deret geometri. Sumber data terdiri dari data primer yaitu siswa yang diambil dengan teknik snowball dan data sekunder yaitu guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kendala penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran barisan dan deret geometri berupa: (1) kendala dalam menanya yaitu merumuskan pertanyaan terkait banyaknya suku, jumlah  suku pertama, serta rasio; (2) kendala dalam mengumpulkan informasi yaitu kurang optimalnya penggunaan buku teks dan internet; (3) kendala dalam mengasosiasi yaitu menentukan banyaknya suku dan menentukan rumus barisan dan deret; (4) kendala dalam mengkomunikasikan yaitu membaca kalimat matematika perkalian dan akar.

This study aims to analyze the constraints of implementation scientific approach in the learning of geometric sequences and series. Data sources consist of primary data is students uses snowball techniques and secondary data is teachers. Data collection techniques using observation, interview, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data display, and conclusion drawing. The data validity inspection technique used triangulate technique. Based on the results of the study concluded that constraints of implementation scientific approach in the learning of geometric sequences and series is: (1) constraints in questioning is to formulate questions related to the number of tribes, the number of first  tribes, and ratio; (2) constraints in collecting information is less optimal use of textbook and internet; (3) constraints in associating is determining the number of tribes and determining the sequences and series formula; (4) constraints in communicating is read math sentences of multiplication and root.

Keywords

scientific approach; 2013 curriculum; sequences and series

References

Budiyanto, Moch. Agus Krisno, dkk. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. Proceeding Biology Education Conference: Vol. 13, pp. 46-51. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Cholifah, Siti, dkk. (2013). Analisis Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Siswa dalam Mengungkapkan Pertanyaan pada Proses Pembelajaran Biologi Kelas VII SMP Bunda Padang. E-Journal Bunghatta, 2(4), 1-12.

Choridah, Dedeh Tresnawati. (2013). Peran Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif serta Disposisi Matematis Siswa SMA. Infinity, 2(2), 194-202.

Hadi, Sutarto & Kasum, Maidatina Umi. (2015). Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Memeriks Berpasangan (Pair Checks). Edu-mat Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 59-66.

Imran, Nur ‘Afifah. (2014). Pengaruh Pendekatan Scientific terhadap Kemampuan Pelanaran dan Komunikasi Matematika. Bina Gogik, 1(2), 51–60.

Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum.

Khasanah, Ummi & Sutama. (2015). Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika pada Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, pp. 79-89. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Komariah, Kokom. (2011). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Model Polya untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah bagi Siswa Kelas IX J di SMPN 3 Cimahi. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, pp. 181-188. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Krisdiana, Ika, dkk. (2014). Analisis Kesulitan yang Dihadapi oleh Guru dan Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Eks-Karesidenan Madiun). Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika UNIPMA, 3(1), 1-10.

Musfiqon & Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Nopriana, Tri, dkk. (2016). Desain Bahan Ajar Berbasis Aktivitas Pemecahan Masalah pada Pokok Bahasan Barisan & Deret. Jurnal Euclid, 2(4), 251-263.

Rumahlatu, Dominggus, dkk. (2016). An Analysis of the Readiness and Implementation of 2013 Curriculum in The West Part of Seram District, Maluku Province, Indonesia. International Journal of Environmental & Science Education, 11(12), 5662-5675.

Sanjaya, Wina. (2015). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sudarsana, I Made, dkk. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA F SMA Negeri 1 Parigi pada Materi Barisan & Deret. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 5(1), 1-12.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ulya, Himmatul. (2016). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Bermotivasi Belajar Tinggi Berdasarkan Ideal Problem Solving. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(1), 90-96.

Widyaningtyas, Anisa, dkk. (2013). Peran Lingkungan Belajar dan Kesiapan Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pati. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 16-143.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.