Penerapan Interactive Multimedia Berbasis Kurikulum 2013 Ditinjau dari Kecerdasan Intrapersonal Siswa Pada Pembelajaran Matematika SD
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) apakah penggunaan interactive multimedia pada pembelajaran matematika berbasis kurikulum 2013 menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran konvensional? (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, dan rendah? (3) apakah terdapat interaksi antara pembelajaran matematika dan kecerdasan intrapersonal siswa terhadap prestasi belajar matematika? Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri kecamatan Kota Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Pemilihan sampel dengan cara cluster random sampling, diperoleh siswa kelas V SD 1 Muhammadiyah sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD 1 Gondangmanis sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar menggunakan interactive multimedia berbasis kurikulum 2013, sedangkan kelas kontrol diajar dengan pembelajaran konvensional. Data diperoleh dengan metode angket untuk mengamati kecerdasan intrapersonal siswa dan metode tes untuk menentukan prestasi belajar matematika siswa yang kemudian dianalisis dengan analisis variansi dua jalan 2 x 3. Hasil penelitian adalah (1) Pembelajaran matematika menggunakan interactive multimedia berbasis kurikulum 2013 menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada dengan pembelajaran konvensional, (2) Kecerdasan intrapersonal yang lebih tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kecerdasan intrapersonal yang lebih rendah, dan (3) Perbedaan prestasi dari masing-masing pembelajaran matematika konsisten pada masing-masing tingkat kecerdasan intrapersonal dan perbedaan prestasi belajar dari masing-masing tingkat kecerdasan intrapersonal konsisten pada masing-masing pembelajaran matematika.
The purpose of this research was to determine: (1) whether the use of interactive multimedia based curriculum in 2013 mathematics learning resulted mathematics achievement in a better than conventional learning? (2) Which gives mathematics learning achievement better, between students who have intrapersonal intelligence high, medium, and low? (3) whether there is an interaction between mathematics and intrapersonal students' mathematics achievement? The population in this research were students of class V Elementary School Kudus City District school year 2014/2015. Selection of sample by random cluster sampling, obtained by fifth grade students of SD 1 Muhammadiyah as an experimental class and fifth grade students of SD 1 Gondangmanis as the control class. Experimental class taught using interactive multimedia-based curriculum in 2013, while the control class was taught by conventional learning. Data obtained by the questionnaire method to observe the students' intrapersonal intelligence and the test method to determine the learning achievement of the students then analyzed with two-way analysis of variance 2 x 3. The results of the study are (1) Learning math using interactive multimedia-based curriculum in 2013 resulted in the achievement of learning mathematics better than with conventional learning, (2) Intelligence intrapersonal higher yield learning achievement better than intrapersonal intelligence are lower, and (3) The difference in the achievement of each learning of mathematics is consistent at each level of intrapersonal intelligence and differences in learning achievement of each level of intrapersonal intelligence consistently on each of the learning of mathematics.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian (E-disi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.
Budiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pengajaran Matematika. Surakarta: UNS Press.
Budiyono. (2004). Statistika Dasar Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Ditjet MPDM Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, Jakarta: Depdiknas.
Efendi, A. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21: Kritik MI, EI, SQ, AQ dan Succesful Intelligence atas IQ. Bandung: Alfabeta.
Gunawan. (2013). Kurikulum 2013 Merupakan Instrumen Strategis Bagi Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Malang: PPPPTK.
Gunawan, A.W. (2003). Born to be a Genius (Kunci Mengangkat Harta Karun dalam Diri Anak Anda). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Harry, A. (2001). Pacu IQ dan EQ anda. Jakarta: Erlangga
Kusumah, Y. S. (2004). Desain Pengembangan Coursware Matematika Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Afektif Siswa. Makalah. Bandung : Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.
Manurung, N. (2013). Pemanfaatan Multiple Inteligence dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Keguruan – Penelitian, Pemikiran, dan Pengabdian, 1(1), 49-56.
Sucipto. (2010). Penulisan Naskah Pembelajaran Multimedia Interaktif Berbantuan Komputer (Multimedia). Makalah. Yogyakarta: Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP)
Waskito, D. (2014). Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bagi Sekolah Dasar Kelas 6 Berbasis Multimedia. Speed Journal -Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 11(3), 59-65.
Refbacks
- There are currently no refbacks.