Peningkatan Literasi Matematika Mahasiswa Melalui Pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo Bermuatan Karakter Cerdas Kreatif Mandiri
Abstract
Kemampuan literasi matematika siswa-siswa Indonesia dari hasil penilaian secara internasionaal oleh negara-negara maju OECD peringkat PISA Matematika siswa Indonesia masih belum baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Permasalahan penelitian ini adalah;(1) Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo bermuatan karakter Cerdas Kreatif Mandiri dengan penilaian berorientasi PISA yang dapat dilaksanakan pada perkuliahan Telaah Kurikulum Matematika I bagi mahasiswa calon guru SMP yang valid?; (2) Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo bermuatan karakter Cerdas Kreatif Mandiri dengan penilaian berorientasi PISA yang dapat dilaksanakan pada perkuliahan Telaah Kurikulum Matematika I bagi mahasiswa calon guru SMP yang praktis?; (3) Apakah dengan mengimplementasikan perangkat pembelajaran inovatif Realistik E-Leraning Edmodo bermuatan karakter Cerdas Kreatif Mandiri dengan penilaian berorientasi PISA efektif dapat meningkatkan literasi matematika mahasiswa calon guru SMP pada mata kuliah Telaah Kurikulum Matematika I?; (4) Apakah kualitas pembelajaran inovatif Realistik E-Leraning Edmodo bermuatan karakter Cerdas Kreatif Mandiri dengan penilaian berorientasi PISA pada mata kuliah Telaah Kurikulum Matematika I memenuhi kategori minimal baik?; (5)Apakah pembelajaran inovatif Realistik E-Leraning Edmodo bermuatan karakter Cerdas Kreatif Mandiri dengan penilaian berorientasi PISA pada perkuliahan Telaah Kurikulum Matematika I dapat meningkatkan karakter mahasiswa yang lebih baik?
Metode penelitian R&D. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan terhadap perangkat pembelajaran Pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo Bermuatan Karakter Cerdas Kreatif Mandiri. Perangkat yang dikembangkan meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Mahasiswa (LKM), dan Tes Literasi Matematika (TLM). Instrumen penelitian berupa lembar validasi perangkat pembelajaran yang meliputi: silabus, rencana pembelajaran, lembar validasi LKM, lembar validasi instrumen TLM, lembar observasi pengelolaan guru, lembar sikap siswa dalam pembelajaran, angket respon siswa, dan angket respon guru. Model pengembangan perangkat pembelajaran mengacu model 4-D Thiagarajan yang dimodifikasi. Rancangan uji coba perangkat pembelajaran dengan quasi-experimental design dengan pretest-posttes control group design. Populasi penelitian ini mahasiswa MK Telaah Kurikulum Matematika I. Variabel-variabel pada penelitian ini yaitu; Variabel LM, Variabel kemampuan dosen mengelola pembelajaran, Variabel respon mahasiswa dan respon Dosen, Variabel kualitas pembelajaran dan karakter Cerdas Kreatif Mandiri . Analisis data untuk validitas dan kepraktisan perangkat dianalisis dengan statistik deskriftif. Analisis data keefektifan dengan uji proporsi ketuntasan LM dan uji perbedaan rata-rata dua mean. Analisis data peningkatan LM dan karakter dengan .uji Gain ternormalisasi.
Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan efektif dan dapat meningkatkan LM mahasiswa. Kualitas pembelajaran memenuhi kategori baik dan karakter mahasiswa meningkat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hall, J., & Matthews, E. (2008). The measurement of progress and the role of education. European Journal of Education, 43(1), 11-22.
Herman, T. (2003). TIMSS dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Mate-matika di Indonesia. Jurnal Mimbar Pendidikan UPI, 2(12), pp. 12-18.
Nieveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. In Design approaches and tools in education and training (pp. 125-135). Springer Netherlands.
OECD. (2003). PISA 2003 Assessment Framework. http://www.oecd.org (16 Oktober 2012)
OECD. (2009a). Learning Mathematics for live: A View Persfective from PISA.: http://www.oecd.org. (16 Oktober 2012)
OECD. (2009b). Take the Test: Sample Questions from OECD's PISA Assessment.: http://www.oecd.org (16 Oktober 2012)
OECD. (2009c). PISA 2009 Assessment Framework. http://www.oecd.org. (16 Oktober 2012)
OECD. (2013). PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. Paris: OECD Publishing
Pusat Kurikulum. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum SMK. Departemen Pendidikan Nasional: Badan Penelitian dan Pengembangan.
Russefendi, H. E. T. (2006). Pengantar Untuk Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: TarWijayasito.
Stacey, K. (2010). Mathematical and scientific literacy around the world.Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(1), 1-16.
Stacey, K. (2014). The PISA view of mathematical literacy in Indonesia. Journal on Mathematics Education, 2(02), 95-126.
Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Blomington: Center of Inovation on Teaching the Handicapped Minnepolis Indiana University. Tersedia: http://www.eric.ed.gov/ PDFS/ED090725.pdf. (Diunduh: 8 September 2010)
van den Heuvel-Panhuizen, M. H. A. M. (1996). Assessment and realistic mathematics education (Vol. 19). Utrecht University.
Van den Heuvel-Panhuizen, M. (1998). Realistic Mathematics Education as work in progress. Theory into practice in Mathematics Education. Kristiansand, Norway: Faculty of Mathematics and Sciences.
Wardhani, S. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Wardono. (2012). Peningkatan Kompetensi Keprofesionalan Guru Matematika SMP Melalui Kolaborasi PTK Berbasis Pembelajaran Inovatif PMRI Pendikar di Semarang. Laporan penelitian telah diseminarkan.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.