Optimizing the Role of Village Community Institutions in Resolving Brand Disputes in Kenteng Village, Bandungan Subdistrict, Semarang Regency Optimalisasi Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam Penyelesaian Sengketa Merek di Kelurahan Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Main Article Content

Waspiah Waspiah
https://orcid.org/0000-0002-9771-7774
Rodiyah Rodiyah
https://orcid.org/0000-0002-8021-7757
Asmarani Ramli
Ridwan Arifin
https://orcid.org/0000-0001-9744-588X
Muhammad Iqbal Baiquni
https://orcid.org/0000-0002-9685-1138
Ahsana Nadiyya
https://orcid.org/0000-0002-0766-1974
Ajib Mukadirin Absor
https://orcid.org/0009-0009-7016-0169

Abstract

The development of business and information technology has a significant impact on economic development on the one hand, but also raises various legal issues on the other. One of the problems that often occur in relation to the business world is trademark disputes. Various cases of trademark disputes occur in various regions in Indonesia, ranging from trademark plagiarism, trademark abuse, to trademark counterfeiting both on a small and large scale. Kenteng Village, as one of the areas in Semarang Regency, has high tourism potential. In addition, Kenteng Village is also known as a village producing various handicrafts and small businesses typical of the region, so many brands in the village have not been registered. Whereas with a registered trademark, it has clear legal legality. This service program aims to provide strengthening of village community empowerment in the mechanism for resolving trademark disputes. This program is a community service program with partners Kenteng Village and Kenteng Village MSME Forum, Bandungan District. The outputs of this program are scientific articles, video highlights and mass media publications. In addition, this program is expected to provide a clear scheme in village institutions related to the settlement of trademark disputes.

Article Details

How to Cite
Waspiah, Waspiah, Rodiyah Rodiyah, Asmarani Ramli, Ridwan Arifin, Muhammad Baiquni, Ahsana Nadiyya, and Ajib Absor. 2023. “Optimizing the Role of Village Community Institutions in Resolving Brand Disputes in Kenteng Village, Bandungan Subdistrict, Semarang Regency”. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) 6 (2), 252-67. https://doi.org/10.15294/jphi.v6i2.75032.
Section
ARTICLE

References

Benuf, Kornelius, and Muhamad Azhar. “Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Jurnal Gema Keadilan 7, no. 1 (2020): 26–27.
Disemadi, Hari Sutra, and Wiranto Mustamin. “Pembajakan Merek Dalam Tatanan Hukum Kekayaan Intelektual Di Indonesia.” Jurnal Komunikasi Hukum 6, no. 1 (2020): 86. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jkh.v6i1.23442.
DJKI. “Pelaku Usaha Perlu Pahami Proses Hukum Dalam Sengketa Merek.” Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, 2022. https://en.dgip.go.id/artikel/detail-artikel/pelaku-usaha-perlu-pahami-proses-hukum-dalam-sengketa-merek?kategori=agenda-ki.
Dwiyana, Lingga. “Kemenkumham Jateng Lakukan Pendampingan Pendaftaran Merek Bagi IKM Binaan Pemkab Batang.” Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2022. https://jateng.kemenkumham.go.id/pusat-informasi/artikel/6714-kemenkumham-jateng-lakukan-pendampingan-pendaftaran-merek-bagi-ikm-binaan-pemkab-batang.
Esti, Aryani. “Pelanggaran Hak Atas Merek Dan Mekanisme Penyelesaiannya Di Indonesia.” Wacana Hukum 10, no. 1 (2011).
Grindulu, Lewis, M Hotibul Islam, Muhammmad Jailani, and Ridwan. “Penyuluhan Hukum Penyelesaian Sengketa Perdata Di Luar Pengadilan Di Desa Rarang Selatan Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.” Indonesian Journal of Education and Community Services 1, no. 2 (2021): 69–77.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Layanan Merek,” 2023. https://jabar.kemenkumham.go.id/layanan-publik/pelayanan-hukum-umum/layanan-kekayaan-intelektual/merek.
Kurniawan, and Shelly. “Perbandingan Penyelesaian Sengketa Merek Berdasarkan Undang-Undang Merek Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis Jo. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Dengan World Intellectual Proper.” Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis Dan Investasi 11, no. 1 (2019): 97–113.
Kurniawaty, Yuniar. “Efektivitas Alternatif Penyelesaian Sengketa Dalam Sengketa Kekayaan Intelektual (Alternative Dispute Resolution on Intellectual Property Dispute).” Jurnal Legislasi Indonesia 14, no. 1 (2017): 166–69.
Mahdi, Rafi Oktario, and Ighna Ikrimah. “Proses Penyelesaian Sengketa Merek Ikea Secara Litigasi Dalam Perspektif Hukum Dagang.” Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan 1, no. 2 (2022).
Nopiana, and Hari Sutra Disemadi. “Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Merek: Suatu Kajian Komparatif Antara Jepang Dan Indonesia.” Widya Yuridika: Jurnal Hukum 4, no. 2 (2021): 390.
Pang, Trifena, Oshin Maretha Napitupulu, Ayen Sephia Dhani, and Hari Sutra Disemadi. “Analisis Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pelanggaran Hak Merek Di Indonesia.” CoMBInES 1, no. 1 (2021): 272.
Pratama, Wibi Pangestu. “Ada 1.184 Kasus Pelanggaran Haki Ditindak Di RI Sejak 2015.” Bisnis.com, 2021.
Republik, Indonesia. “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa Dan Lembaga Adat Desa,” 2018.
———. “Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016,” 2016.
Semarang, Bupati. “Peraturan Bupati Semarang Nomor 36 Tahun 2022 Tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan,” 2022.
Sinaga, Niru Anita. “Pentingnya Perlindungan Hukum Kekayaan Intelektual Bagi Pembangunan Ekonomi Indonesia.” Jurnal Hukum Sasana 6, no. 2 (2020): 157.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>