ANALISIS MORFOMETRIK DAN MERISTIK HASIL PERSILANGAN IKAN PELANGI BOESEMANI (Melanotaenia boesemani) DAN IKAN PELANGI MERAH ABNORMAL (Glossolepis incisus)
Main Article Content
Abstract
Ikan pelangi merupakan jenis ikan hias air tawar yang diminati masyarakat, diantaranya adalah ikan pelangi boesemani dan ikan pelangi merah. Kedua jenis ikan tersebut merupakan ikan endemik yang berasal dari Irian Jaya dan termasuk kelompok ikan yang terancam punah. Tingginya minat masyarakat terhadap ikan pelangi menyebabkan breeder melakukan usaha budidaya dengan cara persilangan. Ikan hasil persilangan memiliki karakter fenotip yang khas meliputi, warna, bentuk, morfometrik dan meristik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi morfologi, karakter morfometrik dan meristik serta pola pertumbuhan individu ikan hasil persilangan antara ikan pelangi boesemani normal (jantan) dan ikan pelangi merah abnormal (betina). Pengukuran 30 karakter morfometrik dan meristik dilakukan terhadap ikan dewasa (hidup) yang berusia 9 bulan. Analisis data menggunakan analisis komponen utama (PCA), analisis perbandingan karakter meristik, analisis hubungan panjang-berat. Hasil PCA menunjukkan perbedaan karakter dan ciri khas morfometrik tertentu antara ikan hasil persilangan yang normal dan abnormal. Hasil analisis perbandingan karakter meristik menunjukkan bahwa kisaran nilai setiap karakter meristik tidak berbeda jauh dengan hasil penelitian sebelumnya. Hasil analisis hubungan panjang-berat menunjukkan bahwa ikan jantan normal bersifat allometrik positif, sedangkan ikan jantan abnormal dan ikan betina (normal-abnormal) bersifat allometrik negatif. Perbedaan dalam setiap parameter ini disebabkan oleh perbedaan bentuk dari tubuh ikan akibat keabnormalan.
Rainbow fish is species of freshwater fish that interest the public, such as the boesemani rainbow fish and red rainbow fish. Both of these fishes are endemic fish from Irian Jaya and includes a group of endangered fish. The high of public interest cause a rainbow fish breeders to do cultivation by crossing way. The fish from crosses have distinctive phenotypic characters include, color, shape, morphometric and meristic. This study aims to analyze morphological variation, morphometric and meristic characters and growth patterns of individual fish from crosses between normal boesemani rainbow fish (males) and abnormal red rainbow fish (females). 30 characters of morphometric and meristic measurement were conducted on adult fish (live) 9 month old. Analysis of data by using principal component analysis (PCA), comparative analysis of meristic characters, analysis of the length-weight relationship. PCA results showed the characteristic differences in morphometric characters and certain fish from crosses between normal and abnormal. The results of comparative analysis of meristic characters show that the range of values ​​of each character was not much different from the previous results of the study. The results of the analysis of the length-weight relationship showed that the normal male fish are positively allometric whereas, abnormal male fish and female fish (normal-abnormal) are negatively allometric. Differences in each parameter was caused by differences in the shape of a fish's body as a result of abnormality.