Aktivitas Antibakteri Infusa Simplisia Sargassum muticum terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Main Article Content

Nikmatul Hidayah
Dewi Mustikaningtyas
Siti Harnina Bintari

Abstract

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri sering ditemukan di negara tropis yang beriklim panas dan lembab seperti Indonesia. Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen penyebab infeksi kulit yang resisten terhadap beberapa antibiotik. Sargassum muticum dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder salah satunya fenol. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri beberapa konsentrasi infusa simplisia Sargassum muticum terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Konsentrasi infusa simplisia yang digunakan (%) yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 10 dan sebagai kontrol terdiri dari kontrol positif dan negatif. Data yang diperoleh berupa uji aktivitas antibakteri infusa simplisia S. muticum terhadap pertumbuhan S. aureus dan kandungan total fenol simplisia S. muticum dianalisis secara deskriptif, serta analisis korelasi secara statistik untuk mengetahui hubungan kedua variabel uji. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kandungan total fenol seiring bertambahnya konsentrasi simplisia S. muticum. Konsentrasi 1-5% tidak menunjukkan aktivitas antibakteri, sedangkan konsentrasi 10% menunjukkan aktivitas antibakteri dengan membentuk hambatan sebesar 21 mm. Analisis korelasi positif dengan koefisien korelasi 0,577 artinya semakin tinggi aktivitas antibakteri maka kandungan fenol yang terdapat pada simplisia S. muticum juga semakin tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa infusa simplisia S. muticum mulai menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 29213 pada konsentrasi 10%.


 


Infection caused by bacteria commonly found in tropical hot climates and moist like Indonesia. Staphylococcus aureus is a pathogenic bacteria responsible for skin infections that can resistant to several antibiotics. Sargasum muticum has been used as an alternative to inhibit the growth of Staphylococcus aureus, because it contains a variety of secondary metabolite compounds such as phenols. The aim of this study was to determine the antibacterial activity several concentration of the infuse powder Sargasum muticum against Staphylococcus aureus The concentration of the infuse powder used (%): 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 10% and as a control consisting of a positive control, and negative control. The data consist of antibacterial activity of S. muticum infuse powder against S. aureus and total phenol content of S. muticum was analyzed descriptively, statistically test correlation analysis to determine the relationship between two variables tested. The results showed an increase in total phenol content with increased concentrations of S. muticum. 1-5% concentration of infuse powdered did not show antibacterial activity, while at 10% concentration showed antibacterial activity by forming a barrier diameter of 21 mm. Analysis result of correlation is positive, with a correlation coefficient 0.577, it means that higher antibacterial activity, content of phenols in S. muticum powdered are also higher. Based on the research, it concluded that the infuse powder of Sargassum muticum showed antibacterial activity against S. aureus ATCC 29213 at a concentration of 10%.

Article Details

How to Cite
Hidayah, N., Mustikaningtyas, D., & Bintari, S. (2017). Aktivitas Antibakteri Infusa Simplisia Sargassum muticum terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Life Science, 6(2), 49-54. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/UnnesJLifeSci/article/view/25345
Section
Articles