PROBLEM BASED LEARNING BERPENDEKATAN SEVEN JUMPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tessa Eka Yuniar
Antonius Tri Widodo

Abstract

belajar siswa melalui Problem Based Learning berpendekatan seven jumps. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Semarang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Desain eksperimen ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Uji peningkatan hasil belajar kognitif dianalisis dengan uji t sedangkan keterampilan proses sains dianalisis dengan uji normalized gain. Data penelitian hasil belajar afektif dan psikomotorik dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar kognitif kelas eksperimen dari rerata 40,34 menjadi 83,11 sedangkan peningkatan dari rerata 39,92 menjadi 79,92 pada kelas kontrol. Berdasarkan uji rerata satu pihak kanan, diperoleh thitung (1,89) lebih dari tkritis (1,67), dapat disimpulkan bahwa rerata kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Rerata aspek afektif perilaku berkarakter kelas eksperimen 13,34 lebih baik daripada rerata kelas kontrol 12,56 dan rerata keterampilan sosial kelas eksperimen 13,61 lebih baik daripada rerata kelas kontrol 12,01. Untuk aspek psikomotorik, rerata kelas eksperimen 40,21 dan rerata kelas kontrol 34,12. N-gain peningkatan keterampilan proses sains kelas eksperimen 0,71 dan kelas kontrol 0,40. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning berpendekatan seven jumps dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Tessa Eka Yuniar, Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang

Chemistry education

References

Badan Nasional Standar Pendidikan, 2006, Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional.

Dimyati & Mujiono, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta.

Donnell, C. M., O’Connor, C., & Seery, M. K., 2007, Developing practical chemistry skills by means of student-driven problem based learning mini-projects. Chemistry Education Research and Practice 8(2): 130-139.

Maurer, H. & Neuhold, C., 2012, Problems everywhere? strengths and challenges of a problem-based learning approach in European studies. paper prepared for the higher education academy social science conference “ways of knowing, ways of learning, diunduh di http://www.mceg-maastricht.eu/ pada tanggal 20 April 2013.

Maudsley, G & Strivens, J., 2000, Promoting professional knowledge, esperiential learning and critical thinking for medical students, Medical Education 34(7): 535-544.

McGarvey, D. J., (2004), Experimenting with undergraduate practicals, University Chemistry Education 8: 58-65.

Mulyasa, 2002, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Nurrohman, S., 2009, Penerapan seven jump method (SJM) sebagai upaya peningkatan keterampilan proses sains mahasiswa, Prosiding Seminar Nasional IPA dan Pendidikan IPA FMIPA UNY 2009.

Rahayu, I. P., Sudarmin, & Sunarto, W., 2013, Penerapan model PBL berbantuan media tranvisi untuk meningkatkan KPS dan hasil belajar, Chemistry in Education 2 (1): 17-26.

Rustaman, N. & Soendjojo, 2005, Strategi Belajar Mengajar Biologi, Malang, Universitas Negeri Malang, ed 1.

Suprijono, A., 2009, Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Trihatmo, A, Soeprojdo, & Widodo, A.T., 2012, Penggunaan model problem based learning pada materi larutan penyangga dan hidrolisis, Chemistry in Education 1 (1): 7-13.

Wardani, S., Widodo, A.T., & Priyani, N.E., 2009, Peningkatan hasil belajar siswa melalui pendekatan keterampilan proses sains berorientasi problem-based instruction, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 3(1): 391-399.

Wood, D. F., 2003, ABC of learning and teaching in medicine problem based learning. BMJ 326(1): 328-330.