Analisis Miskonsepsi Siswa Materi Asam Basa Menggunakan Two-Tier Berbantuan CRI (Certainty of Response Index)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Ilmu kimia mempelajari konsep yang kompleks dan abstrak sehingga tidak mudah dipahami oleh siswa dan seringkali tidak dapat menyelaraskan pengetahuan awal dengan pengetahuan barunya. Hal ini dapat dapat menyebabkan terjadinya miskonsepsi pada siswa sehingga harus segera diidentifikasi supaya dapat segera diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XI di SMA Negeri 12 Semarang terhadap materi asam basa dan menganalisis faktor penyebab miskonsepsi siswa pada materi asam basa. Profil miskonsepsi pada materi asam basa dapat dianalisis menggunakan two-tier berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method yaitu kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, dimulai dari observasi, kajian literatur, menyusun kisi-kisi soal, penyusunan soal tes dan pedoman wawancara, validasi ahli, uji coba, analisis data, penyusunan soal dan angket di Google Form, tes diagnostik, wawancara, pengisian angket, dan analisis miskonsepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan data uji coba instrumen tes valid dan reliabel. Hasil analisis miskonsepsi siswa materi asam basa secara keseluruhan 43,75%. Faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa berasal dari prakonsepsi siswa, cara mengajar, sumber belajar, dan kemampuan siswa. Simpulan dalam penelitian ini adalah instrumen two-tier berbantuan CRI dapat digunakan untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi asam basa.