KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA PADA PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PAIKEM DI MA AL-ASROR SEMARANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Kurikulum 2013 menuntut siswa memiliki kemampuan metakognitif disamping capaian pembelajaran lainnya. Model pembelajaran project based learning (PjBL) dengan PAIKEM telah diketahui berpengaruh terhadap kemampuan metakognitif. Penelitian ini mengkaji korelasi persepsi diri siswa terhadap kemampuan metakognitifnya pada pembelajaran kimia setelah penerapan model pembelajaran PjBL dengan PAIKEM di MA Al Asror Semarang. Penelitian dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling reprentatif digunakan untuk mendapatkan sampel berjumlah 45 siswa yang berasal dari kelas X IPA 1 dan X IPA 2 MA Al Asror Semarang. Data persepsi kemampuan metakognitif siswa diukur dengan angket skala Likert, sedangkan skor kemampuan metakognitif siswa diperoleh dengan metode tes. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis korelasional berbantuan software IBM SPSS versi 22.0. Berdasarkan hasil analisis, rata-rata persepsi kemampuan metakognitif siswa adalah sebesar 79,22 (level tinggi), sedangkan rata-rata skor kemampuan metakognitifnya adalah sebesar 60,29 (level sedang). Indeks korelasi persepsi diri siswa dan skor kemampuan metakognitifnya berdasarkan uji Spearman’s rho adalah sebesar 0,301 (level sedang) pada taraf signifikansi 95%. Dalam penelitian ini penerapan model PjBL dengan PAIKEM memperoleh respon yang baik dari siswa dengan rata-rata 39,71.