PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan model BBL. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 3 Pekalongan kelas XI MIPA semester genap. Berdasarkan perhitungan uji chi-kuadrat populasi berdistribusi normal. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan pengambilan sampel ditentukan secara sampling purposive. Setelah penerapan model BBL menunjukkan rata-rata peningkatan kemampuan literasi sains dari empat aspek yang dimiliki kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil perhitungan N-gain pada kelas eksperimen diperoleh aspek konteks dan konten sebesar 0,56 dengan kategori sedang, aspek kompetensi sebesar 0,67 dengan kategori sedang serta sikap sains yang memiliki persentase sebesar 81 % berkriteria baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model BBL dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa karena pada model tersebut memiliki kelebihan yang mendukung kinerja otak siswa sehingga siswa dapat memaksimalkan penggunakan otak kanan dan kiri. Penggunaan otak kanan secara maksimal ini ditandai peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu penerapannya yaitu dengan pelaksanaan praktikum dengan menggunakan bahan dari lingkungan sekitar yang kemudian disesuaikan dengan indikator literasi sains agar dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa serta mampu menumbuhkan semangat siswa untuk belajar.