Potensi Ekstrak Daun Kamboja (Plumeria acuminata) sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Aedes aegypti
Abstract
Aedes aegypti merupakan vektor utama pembawa virus dengue bersama Ae. Albopictus. Penggunaan insektisida kimiawi yang populer digunakan di masyarakat untuk upaya pengendalian vektor dapat menyebabkan resistensi pada nyamuk vektor. Salah satu pengendalian yang efektif adalah menggunakan insektisida nabati alternatif yang berasal dari tumbuhan, yaitu daun kamboja(Plumeria acuminate) dengan metode elektrik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat nyamuk elektrik cair berinsektisida daun kamboja untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti
Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni, dengan rancangan post test only with control group design dengan enam variasi konsentrasi ekstrak sebesar 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, 25 % dan 30 % dengan empat kali pengulangan.
Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata jumlah kematian nyamuk Aedes aegypti pada berbagai konsentrasi ekstrak daun kamboja, ditunjukkan dengan nilai signifikansi atau probabilitas adalah 0,007< 0,05. Analisis probit didapatkan LC50 pada konsentrasi 9,041 %dan LC90 pada 26,774 %.
Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun kamboja (Plumeria acuminata) dapat menyebabkan kematian nyamuk Aedes aegypti dengan LC50= 9,041 % dan LC90= 26,774 %.
Saran peneliti adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid secara tersendiri dari daun kamboja untuk mengetahui kandungan zat aktif secara pasti.
Kata kunci: Aedes aegypti, ekstrak daun kamboja, elektrik cair
Aedes aegypti with Ae. Albopictus is the main vector of dengue virus carriers. Using chemical insecticide that popular in society as vector control can impact resistance mosquito. One of the effective control is using insecticide from plants, e.g cambodia leaf (Plumeria acuminate) with electric liquid vaporizer method. The purpose of this research is to determine the effectiveness electric liquid insecticide of cambodia leaves as the Aedes aegypti mosquito killer. Method of research is true experimental by post test only with control group design, six variations of the extract concentration 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, 25 %, and 30 % with four times repetitions. The results of Kruskal Wallis test show that there are differences average of mortality Aedes aegypti various concentrations of cambodia extract, which significance or probability value is 0,007 < 0,05. From probit analysis test, LC50 is found in level 9,041 % and LC90 in level 26,774 %. Conclusion of this study is extract of Cambodia (Plumeria acuminata) causes the death of Aedes aegypti with LC50 in level 9,041 % and LC90 in level 26,774 %. The researcher suggests to further researcher to concerning alkaloid, saponin, tanin, and flavonoid that separate from cambodia leaf extract as Aedes aegypti kill agent.
Keywords: Aedes, cambodia leaves, electric liquid vaporizer