Karakteristik Penderita, Efek Samping Obat dan Putus Berobat Tuberkulosis Paru
Abstract
ABSTRAK
Angka putus berobat TB paru sebanyak 184 kasus dari laporan TW III tahun 2018, kasus di tahun 2017 sebanyak 254 kasus, tahun 2016 sebanyak 141 kasus, dan di tahun 2015 sebanyak 134 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik penderita, efek samping obat dengan kejadian putus berobat penderita TB paru di puskesmas Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Sampel sebesar 30 kasus dan 30 kontrol. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek samping OAT berat (p-value 0,20) berhubungan dengan kejadian putus berobat penderita TB paru. Simpulan penelitian ini terdapat hubungan antara efek samping OAT dengan kejadian putus berobat penderita TB paru di puskesmas Kota Semarang
ABSTRACT
Based on data by 3rd quarter 2018, the drop out rate for treatment of pulmonary tuberculosis is 184 cases, there is 254 cases on 2017, 141 cases in 2016, and 134 cases in 2015. The purpose of this study was to determine the influence of the caracteristics patients, side effects drugs with the occurrence of drop out of tuberculosis patients treatment in the Puskesmas of Semarang.This research is an analytic observational case-control study design. Samples were 30 cases and 30 controls. Data were obtained from questionnaire instrument and analyzed by chi square test and logistic regression.
The results showed that the side effects severe OAT (p-value 0,20) are associated with the incidence of drop out on Tuberculosis patients.The conclusions of this study is there is a relationship between patient the side effects of OAT with the incidence of drop out on Tuberculosis patients in puskesmas of Semarang.