Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali

  • Annisa Pramitasari Epidemiologi dan Biostatistika, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
  • Widya Hary Cahyati Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Factors, Hipertention, Elderly

Abstract

Puskesmas Banyudono I termasuk dalam deretan puskesmas di Kabupaten Boyolali dengan catatan kasus hipertensi yang tinggi. Data rekam medik Puskesmas Banyudono I periode Januari-Juni 2021 menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 365 kasus hipertensi, dimana 284 kasus diantaranya terjadi pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan case control. Penelitian dilaksanakan selama bulan Januari hingga Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga (p=0,018), status perkawinan (p=0,019), aktivitas fisik (p=0,005), kebiasaan mengonsumsi kopi (p=0,010), dan obesitas (p=0,005) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Sedangkan jenis kelamin (p=1,000) dan kebiasaan merokok (p=0,509) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Adapun dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali yaitu riwayat keluarga, status perkawinan, aktivitas fisik, kebiasaan mengonsumsi kopi, dan obesitas.

Published
2022-10-27
How to Cite
Pramitasari, A., & Cahyati, W. (2022). Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(4), 204-215. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i4.57037
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)