Kualitas Udara dan Keluhan Sesak Napas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir

  • Dian Fitriana Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Arum Siwiendrayanti Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: SO2, NO2, Dyspnea, Scavenger

Abstract

Abstrak

TPA Blondo memiliki potensi menjadi sumber pencemaran udara dan  berpotensi mengganggu kesehatan pemulung. Faktor yang mungkin menyebabkan gangguan pernapasan pemulung yaitu faktor individu dan pencemaran udara di TPA yang disebabkan karena aktivitas pengelolaan sampah yang berpotensi menghasilkan gas SO2 dan NO2. Hasil survei pendahuluan dengan 15 orang pemulung di TPA Blondo, 2 orang mengeluhkan pernah sesak napas. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran kadar SO2, Kadar NO2, faktor individu, penggunaan APD masker dan keluhan sesak napas pemulung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini 50 orang pemulung yang bekerja di TPA Blondo dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan bahwa pada pengukuran kadar SO2 di dalam dan luar TPA sebesar 32,917 µgr/Nm3 dan 20,234 µgr/Nm3. Sedangkan hasil pengukuran kadar NO2 di dalam dan luar TPA sebesar 21,665 µgr/Nm3 dan 18,35 µgr/Nm3. Kadar SO2 dan NO2 pada kedua titik lokasi masih memenuhi nilai baku mutu. Persentase keluhan sesak napas pada lokasi dalam dan luar TPA yaitu sebesar 38,71% dan 21,05%. Simpulan penelitian ini yaitu pada kadar SO2 dan NO2 yang lebih tinggi persentase keluhan sesak napas juga lebih tinggi. Disarankan untuk menggunakan APD masker saat bekerja.

Abstract

Blondo landfill has the potential to be a source of air pollution and has the potential to disrupt the health of scavengers. Factors that may cause scavenger breathing disorders are individual factor and air pollution in landfill caused by waste management activities that have the potential to produce sulfur dioxide and nitrogen dioxide gasses. The results of the preliminary survey with 15 scavengers at Blondo Landfill, 2 people complained about having dyspnea. The purpose of this study is to provide a description of the concentration of sulfur dioxide and nitrogen dioxide, individual factor, the use of PPE mask and scavenger’s dyspnea complaint.This type of research is quantitative descriptive. The sample in this study were 50 scavengers who worked at Blondo Landfill with a total sampling technique. Data analysis was carried out in a univariate and presented as a percentage.The results showed that the measurement of SO2 levels inside and outside landfill were 32.917 µgr/Nm3 and 20.234 µgr/Nm3. While the results of the measurement of NO2 levels inside and outside the landfill were 21.665 µgr/Nm3 and 18.35 µgr/Nm3. SO2 and NO2 levels at both location points still fill the quality standard value. The percentage of complaint of dyspnea in the landfill location inside and outside is 38.71% and 21.05%.The conclusion of this study is higher levels of SO2 and NO2 make the percentage of complaint of dyspnea is also higher. It is recommended to use PPE mask when working.

 

Published
2019-07-31
How to Cite
Fitriana, D., & Siwiendrayanti, A. (2019). Kualitas Udara dan Keluhan Sesak Napas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 357-368. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i3.30229