Studi Komparatif Faktor Lingkungan DBD antara Daerah dengan Incidence Rate Meningkat dan Menurun
Abstract
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Di Kabupaten Pati terdapat daerah dengan IR DBD meningkat, yaitu di Kecamatan Kayen dan daerah dengan IR DBD menurun yaitu di Kecamatan Gembong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan faktor lingkungan yang berkaitan dengan kejadian DBD pada dua wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif dan metode penelitian comparative study. Sumber data penelitian menggunakan data primer. Sampel yang ditetapkan sebanyak 28 desa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 variabel yang berbeda yaitu keberdaan air got yang menggenang (p value = 0,001) dan PSN di luar rumah (p value = 0,023). Saran dari hasil penelitian ini adalah agar masyarakat di daerah dengan IR meningkat dapat lebih giat dalam melaksanakan PSN luar rumah dengan cara kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran air got.
ABSTRACT
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the diseases caused by the dengue virus through the Aedes aegypti mosquito vector. In Pati Regency there are areas with increased DHF Incidence Rate (IR), namely in the District of Kayen and the area with IR DHF decreased, namely in the District of Gembong. The purpose of this study was to determine differences in environmental factors associated with the incidence of DHF in the two regions. This study uses a retrospective research design and comparative study research method. The source of research data uses primary data. The sample set was 28 villages. The instrument used was a questionnaire. Data were analyzed using univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that there were 2 different variables, namely the presence of stagnant sewage water (p value = 0.001) and PSN outside the house (p value = 0.023). Suggestions from the results of this study are that people in the area with increased IRs can be more active in implementing PSN outside the home by way of cleaning the environment and sewerage.