Efektivitas Tim Reaksi Cepat

Abstract

Indonesia tergolong Negara rawan bencana. Angka kejadian mencapai 2.925. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber informasi menggunakan data sekunder dan data primer.  Hasil penelitian didapatkan kondisi Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Semarang belum sepenuhnya efektif dilihat dari hambatan dengan nilai 60% dan koordinasi dengan nilai 80%. Proses penanggulangan bencana pada tahap prabencana belum efektif 60%, tanggap darurat 90%, dan pasca bencana 80%. Keefektifan TRC dilihat dari pencapaian tujuan sudah efektif dengan nilai 80%, adaptasi 90%, dan integrasi 90%. Yang mempengaruhi efektivitas dilihat dari efisiensi pelayanan dengan nilai 80% efektif, daya tanggap petugas dengan nilai 60% kurang efektif, sarana dan prasarana efektif dengan nilai 90%, semangat Kerjasama 60% kurang efektif dan hubungan pimpinan dengan bawahan dengan nilai 90% efektif. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah TRC dapat meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait, dan BPBD dapat meningkatan SDM serta dapat mengadakan pelatihan rutin untuk TRC.