Effect of Climate on Dengue Fever in Semarang City in 2016-2020

Main Article Content

Annisa Sifa Apriani
Widya Hary Cahyati

Abstract

Abstrak


Dengue merupakan penyakit tular nyamuk yang telah menyebar secara global dan menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Kota Semarang merupakan salah satu daerah endemik dengue di Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan analisis time series. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor iklim (curah hujan, kelembaban, suhu rata-rata) dengan kejadian demam dengue di Kota Semarang tahun 2016-2020 pada selang waktu 0-3 bulan. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan spearman’s rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara curah hujan dengan kejadian demam dengue pada selang waktu 0-2 bulan. Curah hujan memiliki koefisien korelasi tertinggi pada selang waktu 1 bulan. Koefisien korelasi tertinggi antara kelembaban dan demam dengue terjadi pada selang waktu 1 bulan. Suhu rata-rata tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap demam dengue. Disimpulkan curah hujan dan kelembaban memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian demam dengue di Kota Semarang.


Abstract


Dengue is a mosquito-borne disease that has spread globally and become one of the health problems in Indonesia. Semarang City is one of the dengue endemic areas in Central Java, Indonesia. This research is a quantitative descriptive study with a time series analysis design. The purpose of this study was to determine the relationship between climatic factors (rainfall, humidity, average temperature) and the incidence of dengue fever in Semarang City in 2016-2020 at time lag of 0-3 months. Spearman's rank test is used in bivariate analysis. The results showed that there was a significant relationship between rainfall and the incidence of dengue at lag of 0-2 months. Rainfall has the highest correlation coefficient at an interval of 1 month. The highest correlation coefficient between humidity and dengue fever occurred at a lag of 1 month. The average temperature has no significant relationship on the incidence of dengue fever. We concluded that rainfall and humidity have a significant relationship on the dengue fever in Semarang City.

Article Details

How to Cite
Apriani, A., & Cahyati, W. (2023). Effect of Climate on Dengue Fever in Semarang City in 2016-2020. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(2), 275-284. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i2.64214
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)