KEEFEKTIFAN COLLABORATIVE LEARNING BERBASIS QUIZ EDUTAINMENT TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arif Dermawan

Abstract

Strategi pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan belajar mengajar harus disesuaikan dengan materi yang dipelajari. Teacher center kurang sesuai dengan output yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu terjadi perubahan paradigma pendidikan menjadi student center yang berdampak pada perubahan aktivitas guru dan siswa. Model collaborative learning melibatkan partisipasi aktif siswa dan meminimalisasi perbedaan antar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan model Collaborative Learning berbasis Quiz Edutainment pada pembelajaran kimia. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest-Only Control Design. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis statistics student hasil penelitian menunjukan thitung sebesar 3,06 lebih dari t0,95(65) sebesar 1,7. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan collaborative learning berbasis quiz edutainment terbukti efektif untuk pembelajaran kimia. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil analisis uji ketuntasan hasil belajar yang menunjukan ketuntasan belajar siswa mencapai lebih dari 85%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Hamid, Sholeh. 2011. Metode edutainment. Yogyakarta: DIVA press.
Kusumastuti, E. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif dengan Media Sederhana pada Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(2): 200-205.
Layli, N. 2012. Pembelajaran Kolaboratif dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu. SOLIDARITY. 1(1): 29-35.
Minarti, I. 2012. Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Bervisi SETS Berbasis Edutainment pada Tema Pencernaan. Journal of Innovative Science Education. 1(2): 105-111.
Mufidah, Lina. 2013. Pengaruh Metode Edutainment Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Teknik-teknik Dasar Memasak di SMK Negeri 2 Godean. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarman. 2008. Penerapan Metode Collaborative Learning untuk meningkatkan Pemahaman Materi Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Jurnal Pendidikan Inovatif. 3(2): 94-100.

Sudjana. 2005. Metode statistik. Bandung: Tarsito.


Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Nunik. 2009. Implementasi model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan keterampilan soosial siswa. Prosiding Seminar Nasional Universitas Sebelas Maret. Surakarta: 24 September 2009.

Sutrisno. 2012. Pembelajaran Fluida dengan Menggunakan Model Jigsaw dengan Peer Assessment untuk Meningkatkan Aktivitas, Sikap Ilmiah, dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPA. Journal of Innovataive Science Education, 1(1): 10-13.
Widodo, Antonius Tri. 2009. Pengembangan assessmen pembelajaran pendidikan kimia. Semarang: UNNES Press.
Widodo, U. 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Sketsa di SMK Negeri 2 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.