Pengaruh E-Instructional Laboratory Berbasis Guided Inquiry pada Praktikum Hidrolisis Garam terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Ainun Hamidah
Kasmadi Imam Supardi
Endang Susilaningsih
Sri Wardani

Abstract

Pembelajaran yang kurang optimal berdampak pada Keterampilan Proses Sains yang rendah sehingga diperlukan pembelajaran yang mengarah pada penyelidikan yaitu praktikum. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh e-instructional laboratory berbasis guided inquiry pada praktikum hidrolisis garam terhadap Keterampilan Proses Sains siswa. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif eksperimen, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian adalah kelas XI MIPA SMAN 1 Bringin. Sampel terdiri atas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data meliputi observasi menggunakan lembar observasi dan tes menggunakan soal. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji pengaruh antarvariabel, uji koefisien determinasi, dan analisis profil Keterampilan Proses Sains. Berdasarkan uji korelasi biserial sebesar 0,64 dan koefisien determinasi sebesar 41% menunjukkan bahwa ada pengaruh e-instructional laboratory berbasis guided inquiry pada praktikum hidrolisis garam terhadap Keterampilan Proses Sains sebesar 41% dengan kategori sedang. Profil Keterampilan Proses Sains siswa kelas eksperimen lebih unggul daripada kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki 75% siswa kategori sangat baik dan 25% siswa kategori baik. Sedangkan kelas kontrol memiliki 50% siswa kategori sangat baik dan 50% siswa kategori baik.


Kata Kunci: e-instructional laboratory; guided inquiry; Keterampilan Proses Sains; praktikum.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>