Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Menggunakan Metode HIRARC

Main Article Content

Tiara Puspitasari
Herry Koesyanto

Abstract

Di PMU Revitalisasi Industri Kayu Demak terdapat proses Pabrik Penggergajian Mesin (PGM) yaitu pengolahan dari bahan baku kayu bundar (log) menjadi bentuk dan ukuran tertentu dengan menggunakan mesin gergaji. Dimana setiap langkah pada proses PGM tersebut memiliki berbagai potensi bahaya. Dibuktikan dengan, sebanyak 8 orang pekerja mengalami kecelakaan kerja dalam jangka waktu Juni 2018 hingga Januari 2019. 1 orang pekerja tersayat pisau gergajisaat proses pergantian pisau gergaji pada mesin Log Band Saw (LBS), Scroll Band Saw (SBS), dan Band Resaw (BRS). 3 orang pekerja pernah mengalami kejatuhan objek kerja. 4 orang pekerja lainya terjepit tumpukan kayu.


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik untuk mengidentifikasii bahaya dan menganalisis risiko kecelakaan kerja.Identifikasi bahaya menggunakan teknik HIRARC dan analisis risiko menggunakan teknik semi kuantitatif W.T. Fine J yang mengalikan nilai consequence, exposure dan probability untuk menentukan tingkat risiko. Hasil dari penelitian menunjukan terdapat 14 jenis risiko K3 yang ada pada bagian PGM, 1 level risiko acceptable, 4 level risiko priority 3. 1 level risiko substantial. 3 level risiko  priority 1 dan  5 level risiko very high.

Article Details

How to Cite
Puspitasari, T., & Koesyanto, H. (2020). Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Menggunakan Metode HIRARC. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(1), 43-51. https://doi.org/10.15294/higeia.v4i1.32269
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)