Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen three tier diagnostic test berbasis multirepresentasi untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa yang dianalisis menggunakan model Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan desain 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan meliputi tahap: define, design, development, dan disseminate, namun dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap development. Hasil validasi ahli menunjukkan instrumen tes masuk dalam kategori sangat valid dengan ratarata skor 111,3 dari total skor 120. Hasil analisis reliabilitas menggunakan model Rasch menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen belum cukup baik. Hasil analisis miskonsepsi secara klasikal menunjukkan sebanyak 47% siswa paham konsep, 16% siswa mengalami miskonsepsi positif, 12% siswa mengalami miskonsepsi negatif, 15% siswa mengalami miskonsepsi utuh, 4% siswa kurang paham, 1% siswa kurang yakin, dan 5% siswa tidak paham konsep. Siswa secara umum memberikan respon positif terhadap instrumen tes dibuktikan dengan angket. Persentase siswa yang memberikan respon setuju dan sangat setuju yakni sebanyak 45% dan 21% pada uji skala kecil, 63% dan 14% pada uji skala besar, serta 62% dan 14% pada uji implementasi.