Abstract

Telah dilakukan uji validitas terhadap dua metode analisis logam Fe dalam sedimen sungai Kaligarang dengan Flame Atomic Absorption Spectrophotometer (FAAS) dan Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrophotometer (ICP-OES). Uji validitas yang dilakukan meliputi uji linieritas, akurasa, presisi serta penentuan limit of detection (LoD) dan limit of quantitation (LoQ). Uji akurasi dihasilkan %recovery 106,87% untuk FAAS dan 97,97% untuk ICP-OES. Uji presisi FAAS diperoleh %RSD 4,02%, dan ICP-OES sebesar 1,69%. Linieritas FAAS sebesar 0,9997 dengan LoD dan LoQ sebesar 0,4360 ppm dan 1,4534 ppm. Untuk linieritas ICP-OES sebesar 0,9999 dengan LoD dan LoQ berturut-turut 0,2291 ppm dan 0,7635 ppm. Konsentrasi Fe dalam sedimen sungai Kaligarang dengan FAAS 104.938,7892 mg/kg dan 68.147,5714 mg/kg dengan ICP-OES. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada rerata konsentrasi logam Fe dari kedua metode analisis. Berdasarkan hasil analisis uji validitas disimpulkan bahwa metode ICP-OES lebih baik daripada metode FAAS.