ISLAM TIDAK RADIKALISME DAN TERORISME

Main Article Content

Baidhowi Baidhowi

Abstract

Tindakan yang merugikan berbagai pihak merupakan ujung ideologi terorisme. Faktor, alasan atau motif munculnya terorisme sangatlah komplek dan saling terkait. Paling tidak ada tiga faktor munculnya terorisme. Pertama, faktor domistik yang terkait dengan alasan kemiskinan, ketidakadilan dan kecewa kepada pemerintah. Kedua, faktor kultural dengan alasan religius, yakni masalah pemahaman sempit tentang kitab suci, terutama Alquran yang ditafsirkan secara bebas kitab suci agama. Tidak sedikit yang menafsirkan teks ‘jihad’ sebagai perang melawan para orang kafir karena mereka dianggap menjajah Negara Islam. Berawal dari pemahaman agama yang sepotong-sepotong tersebutlah, Ketiga. Faktor internasional, dikarenakan ketidakadilan global, politik luar negeri yang arogan serta imperialisme modern negara super power. Kemajuan teknologi khusunya bidang informasi memberikan pengaruh pemahaman seakan teritorial negara dunia ini tidak ada ruang pembatas. Media digunakan oleh teroris untuk menyampaikan pesan ketidakadilan dan ancaman psikologis dalam penyebaran ketakutan kepada masyarakat secara luas. Upaya pencegahan secara deradikalisasi salah satunya adalah disengagement yakni menarik pelaku dari kelompok untuk melakukan radikalisme terorisme.

Article Details

How to Cite
Baidhowi, B. (2017). ISLAM TIDAK RADIKALISME DAN TERORISME. Law Research Review Quarterly, 3(2), 197-218. https://doi.org/10.15294/snh.v3i1.20935
Section
RESEARCH ARTICLE