Meningkatkan Harga Diri pada Siswa Underachiever Melalui Layanan Konseling Kelompok

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Elsa G. Prasetya Maharani
Mungin Eddy Wibowo
Ninik Setyowani

Abstract

ABSTRAK


 


Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan layanan konseling kelompok dengan untuk meningkatkan harga diri pada siswa underachiever kelas VIII SMP N 11 Semarang. Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental design, dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subyek penelitian sebanyak 7 siswa yang memiliki masalah harga diri rendah. Alat pengumpul data menggunakan skala harga diri, pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan rumus Product Moment dan rumus alpha. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan uji Wilcoxon. Harga diri siswa underachiever sebelum diberikan konseling kelompok memiliki rata-rata 52% termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan harga diri siswa underachiever setelah diberikan konseling kelompok memiliki rata-rata 72.44% termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon dengan taraf kesalahan 0.05 diketahui z hitung lebih besar dari z tabel (-2.366<0.0094) maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dapat meningkatkan harga diri pada siswa underachiever.


ABSTRACT


            The objectives of this research was to examine the effectiveness of a group counseling service in improving the self esteem on underachiever students in class VIII of SMPN 11 Semarang. The researcher used pre-experimental design method; one group pretest-postest design. This research used purposive sampling in which the subjects were 7 students who had the low self esteem problems. In collecting the data, the researcher used a self esteem scale, validity and reliability test used Product Moment and Alpha formula. Furthermore, in analyzing the data, the researcher used percentage descriptive analysis and Wilcoxom test. The self esteem on underachiever students before given the group counseling had mean 52%, it was in moderate catagory. While, the self esteem on underachiever students after given the group counseling had mean 72,44%, it was in  high category. Based on the result of the Wilcoxon test in 0.05level error, it was known that z value was high than z table  (-2.366<0.0094), it meant Ha was accepted. It can be concluded that the group counseling service was able to improve the self esteem on underachiever students.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Maharani, E., Wibowo, M., & Setyowani, N. (2018). Meningkatkan Harga Diri pada Siswa Underachiever Melalui Layanan Konseling Kelompok. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(2), 7-13. https://doi.org/10.15294/ijgc.v7i2.17853

References

Asytharika. (2016). Peningkatan Harga Diri (Self-Esteem) Dengan Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VIII DI SMP Negeri 26 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Clemes, H & Reynold Bean. (2001). Mengembangkan Harga Diri Anak. Jakarta: Mitra Utama.
Dariuszky, G. (2004). Membangun Harga Diri. Bandung: Pionir Jaya.
Gibson, L Robert dan Marianne H Mitchell. (2011). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasanah, Qomarul. (2016). Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Self- Esteem Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Menggala. Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Munandar, Utami. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurfaizal. (2016). Understanding Of Underachiever Studentes. Jurnal Fokus Konseling. 2(1) : 76-88.
Nurihsan, Juntika. (2006). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling Dalam Berbagai Latar Belakang Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Semiawan, Conny R. (2008). Catatan Kecil Tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Kencana.
Sukardi, Dewa Ketut. (2010). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Sunawan. (2005). Beberapa Bentuk Perilaku Underachievement dari Perspektif Teori Self- Regulated Learning. Jurnal Ilmu Pendidikan. 12(2) : 1-15.
Sohrabi, Roghayeh, Akbar Mohammadi and Golnaz Adalatzadeh Aghdam. (2013). Effectiveness of group counseling with problem solving approach on educational self-efficacy improving. Jurnal Social and Behavioral Sciences. 84(1) : 1782-1784.
Wibowo, Mungin Eddy. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNNES PRESS.
Winkel, W.S & Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Most read articles by the same author(s)