Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau temuan empiris tentang pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kebiasaan belajar pada siswa kelas VIII B SMP Tamtama Kemranjen Banyumas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII berjumlah 62 siswa dan sampel yang berjumlah 31 siswa yang diambil menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kebiasaan belajar siswa. Instrumen tersebut telah diujicobakan menggunakan validitas dengan rumus product moment oleh Pearson dan reabilitas instrument dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan Uji-T ( t-test). Hasil penelitian menunjukan kebiasaan belajar siswa sebelum pemberian treatment pada kategori sedang. Setelah pemberian treatment, kebiasaan belajar siswa pada kategori tinggi. Hasil uji t-test menunjukan (13,877) dan 5% (2,042) sehingga . Simpulan dari penelitian ini adalah layanan penguasaan konten memberikan pengaruh positif terhadap kebiasaan belajar siswa. Oleh karena itu, diharapkan guru BK dapat lebih mengintensifkan pemberian layanan penguasaan konten sebagai alternatif meningkatkan kebiasaan belajar siswa..
The objective of this research is to find the information or empirical finding about the impact of content mastery services to the learning habits of the 8B grade students of SMP Tamtama Kemranjen Banyumas. Population in this research was all 8 grade students which consist of 62 students and the sample of 31 students which taken using purposive sampling. Data collection technique used student learning habits scale. The instrument validity had been tested using product moment formula by Pearson and instrument reliability using Alpha test. Percentage descriptive analysis and t Test were use as the data analysis technique. Research result showed that learning habits before the treatment was in medium category. After the treatment, learning habits was in high category. The t-test result showed that tvalue (13,877) and ttable of 5% (2,042) so that tvalue < ttable. The conclusion of this research is content mastery services gave positive impact to learning habits of the student. Therefore, counselor is expected to intensify the implementation of content mastery services as an alternative to improve student study habits.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
H.C Witherington. 1991. Psikologi Pendidikan, Terjemahan M. Bukhori. Jakarta: Rineka Cipta
Prayitno. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Padang: Ditjen Dikdasmen
Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: Universitas Negeri Padang.
Solomon, LJ and Rothblum, E.D. 1984. Academic Procrastination: Frequency and Cognitive-Behavior Correlate. Journal of Counseling psychology Vol. 31.
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.