PENGARUH KESIAPAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM MENGHADAPI SIBLING RIVALRY (CEMBURU) PADA ANAK USIA DINI (DI DESA HARJOWINANGUN BARAT KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG)

  • Tutik Khasanah
  • Liliek Desmawati Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
  • Emmy Budiartati Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Keywords: Parent, Child, Sibling Rivalry

Abstract

Sibling Rivalry merupakan hal yang wajar terjadi pada keluarga yang mempunyai balita lebih dari satu. Orang tua adalah kunci bagi munculnya Sibling Rivalry dan juga berperan memperkecil munculnya hal tersebut. Oleh karena itu muncul permasalahan yang menarik untuk diteliti, yaitu: Apakah ada pengaruh kesiapan terhadap perilaku orang tua dalam menghadapi Sibling Rivalry pada anak usia dini ?. Tujuan dari penelitian ini adalah secara umum untuk mengetahui pengaruh kesiapan terhadap perilaku orang tua dalam menghadapi Sibling Rivalry pada anak usia dini sedangkan secara khusus untuk mengetahui kesiapan dan perilaku orang tua dalam menghadapi Sibling Rivalry pada anak usia dini. Penelitian kuantitatif ini dilakukan pada masyarakat Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Sampel yang dipilih adalah orang tua yang mempunyai balita lebih dari satu di Desa Harjowinangun Barat kecamatan Tersono Kabupaten Batang berjumlah 33 orang. Variabel yang dikaji kesiapan orang tua dalam menghadapi Sibling Rivalry sebagai variabel bebas dan perilaku orang tua dalam menghadapi Sibling Rivalry sebagai variabel terikat.  Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket. Selanjutnya untuk keperluan analisis data digunakan anasisis deskriptif dengan rumus persentase dan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kesiapan orang tua dalam menghadapi sibling rivalry pada anak usia dini di Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang dalam kategori kurang baik dan perilakunya dalam menghadapi sibling rivalry pada anak usia dini juga kurang baik. Hasil analisis regresi memperoleh nilai Fhitung = 27,291 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan kesiapan terhadap perilaku orang tua dalam menghadapi sibling rivalry pada anak usia dini di Desa Harjowinangun Barat Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Adapun besarnya pengaruh tersebut adalah 46,8%. Simpulan dari penelitian ini yaitu perilaku orang tua dalam menghadapi sibling rivalry merupakan cerminan dari kesiapan orang tua dalam sibling rivalry pada anak usia dini. Saran terkait simpulan tersebut yaitu: 1)  Bagi orang tua yang memiliki anak usia dini lebih dari satu perlu mempersiapkan secara dini munculnya sibling rivalry pada anak-anaknya dengan memberikan perhatian dan kasih sayang secara adil sesuai masa perkembangan anak agar munculnya perilaku sibling rivalry pada diri anaknya dapat diminimalisir seoptimal mungkin, dan 2) Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik melakukan kajian sejenis dapat        mengambil variabel lain yang diduga turut mempengaruhi munculnya perilaku sibling rivalry agar diperoleh informasi yang semakin lengkap terkait faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku sibling rivalry.

Sibling Rivalry is a natural thing happens in families that have more than one toddler. Parents are the key to the emergence of Sibling Rivalry and also acts minimize the appearance of things. Therefore, it appeared interesting to study the issues, namely: Is there any influence on the behavior of parents readiness in the face of Sibling Rivalry in early childhood?. The purpose of this study was to determine the effect of general preparedness for the parents' behavior in the face of Sibling Rivalry in early childhood while specifically to determine readiness and parental behavior in the face of Sibling Rivalry in early childhood. Quantitative research was conducted in the village of West Harjowinangun Tersono Batang district. Selected samples are parents who have more than one toddler in the village of West Harjowinangun Tersono Batang district numbered 33 people. The variables that were examined parental readiness in the face of Sibling Rivalry as the independent variable and the behavior of the parents in dealing with Sibling Rivalry as the dependent variable. The instruments used in the data collection was a questionnaire. Furthermore, for the purposes of data analysis used descriptive anasisis percentage formula and simple linear regression analysis. The results of descriptive analysis showed readiness in the face of parents sibling rivalry in early childhood in the village of West Harjowinangun District Tersono Batang in unfavorable category and behavior in dealing with sibling rivalry in early childhood is also not good. The results of the regression analysis to obtain the value of 27.291 with significance Fhitung = 0.000 <0.05. This means that there is a significant influence on the behavior of parents readiness in dealing with sibling rivalry in early childhood in the village of West Harjowinangun Tersono Batang district. The magnitude of these effects was 46.8%. Conclusions from this research that parents' behavior in the face of sibling rivalry is a reflection of the readiness of parents in sibling rivalry in early childhood. Advice related to these conclusions: 1) For parents who have children early age are more than one needs to prepare early emergence of sibling rivalry in children with attention and affection equally appropriate term behavioral development of children so that the emergence of sibling rivalry in his son optimally minimized, and 2) Those who are interested in doing further research can take a similar study of other variables also influence the emergence of behavior alleged sibling rivalry in order to obtain more complete information related to the factors that influence the emergence behavior of sibling rivalry.

References

Arikunto Suharsimi, 2008. Prosedur penelitian: PT RINEKA CIPTA.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : BINEKA CIPTA.

Budiarto, E. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA.

Fudgartanti, Ki, 2005 pengantar Psikodiagnostik. Yogyakarta : Pustaka. Pelajar.

Hidayat, A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

http : // www.eccefau.blog friendster.com.2008.

http :// www.blogspot.com.

http :// www.kidsdevelopment.co.uk.

http :// www.Merawat Anak. Blog Spot. Com, 2008.

Hurlock, EB. 2000. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Ed. 5. Jakarta : Erlangga.

Iskandar, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Gaung persada press.

Istiadi, I. 2006. Mendidik Dengan Cinta. Bekasi : Pustaka Inti.

Purwanto Ngalim. 2008. prinsip-prinsipevalusi pengajaran Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Ed Revisi. Jakarta : PT RINEKA CIPTA.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.

Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.

Sukadji, S. & Budingah, S. 1994. Pola Asuh, Perilaku Agresif Orang Tua, dan Kegemaran Menonton Film Kekerasaan sebagai prediktor perilaku Agresif. Jurnal.

Sugiyono, A. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Yuliati.2007. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sibling Rivalry Pada Anak Usia Dini.

Published
2012-08-01
How to Cite
Khasanah, T., Desmawati, L., & Budiartati, E. (2012). PENGARUH KESIAPAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM MENGHADAPI SIBLING RIVALRY (CEMBURU) PADA ANAK USIA DINI (DI DESA HARJOWINANGUN BARAT KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG). Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2). https://doi.org/10.15294/jnece.v1i2.2810
Section
Articles