UPAYA PENGEMUDI BECAK DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ANAK(STUDI KASUS DI DESA PASARBATANG KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES)
Abstract
Pendidikan merupakan hak bagi setiap anak tanpa kecuali. Keluarga memiliki peran penting dalam memenuhi layanan pendidikan karena merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi perkembangan pribadi anak. Tujuan penelitian ini adalah; (1) bagaimana upaya yang dilakukan pengemudi becak dalam meningkatkan pendidikan anak di Desa Pasarbatang Brebes,(2) kendala dan faktor pendukung yang dihadapi pengemudi becak dalam meningkatkan pendidikan anak di Desa Pasarbatang Brebes. Subyek penelitian ini adalah pengemudi becak di Desa Pasarbatang memiliki anak sedang bersekolah, berjumlah lima keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan pendidikan secara material dan sipritual, pemberian motivasi dan fasilitas belajar, bantuan dalam mengatasi kesulitan belajar serta pemilihan lokasi pendidikan merupakan upaya pengemudi becak meningkatkan pendidikan anak. Keterbatasan penghasilan, kategori pendidikan yang rendah, kesibukan bekerja menjadi kendala pengemudi becak meningkatkan pendidikan anak. Faktor pendukung yang dimiliki pengemudi becak dalam meningkatkan pendidikan anak adalah: kesediaan menjalani pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan keluarga sehingga biaya sekolah dapat dipenuhi.
Education is the right of every child without exception. Families have an important role in meeting the educational services because it is first and foremost an educational environment for children's personal development. The purpose of this study are: (1) how the efforts of rickshaw drivers in improving education for children in the village Pasarbatang Bradford, (2) barriers and supporting factors faced by rickshaw drivers in improving the education of children in the village of Bradford Pasarbatang. The subject of this research is Pasarbatang rickshaw driver in the village had children were at school, the family of five. Data collection techniques used were observation, interview and documentation. Data were analyzed qualitatively. The results showed that the educational needs materially and sipritual, motivation and learning facilities, assistance in overcoming learning difficulties as well as site selection rickshaw driver education is an effort to improve education of children. Limited income, low education category, the constraints of busy work cycle rickshaw improve children's education. Factors supporting the rickshaw driver who owned improve children's education are: the willingness to undergo a second job to supplement the family income so that school fees can be met.
References
Dwi Wulandari, Desi, 2009. Upaya Orangtua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Skripsi. USU
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kesuma, Nila. 2009. Peranan Keluarga dalam Meningkatkan Mutu Penidikan Melalui Sistim Tri Pusat Pendidikan. Yogyakarta: Pusara
Kunaryo. 2000. Peran Keluarga dalam Meningkatkan Motivasi Siswa SLTP untuk Mengikuti Program Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah. Artikel. FIK UNS
Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Setiawan, Denny. 2011. Peran Orang Tua Dan Sekolah Dalam Mendidik Anak. Bandung: Artikel dalam Komunitas Edu.net
(Http://File.Upi.EduSofyan_Sauri/MewujudkanPendidikanAnak)
(http://dery091290.wordpress.com/2010/06/05/hak-pendidikan-anak-anak-bangsa/diunduh pada 20 Juli 2012