SUMBANGAN KECERDASAN INTELLIGENCE QUOTIENT TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK PADA SISWA KELAS SD
Abstract
Tujuan dari penelian ini adalah 1) Mengetahui tingkat keterampilan motorik siswa kelas III putra SD Aloysius Semarang, 2) Mengetahui tingkat Intelligence Quotient (IQ) siswa kelas III putra SD Aloysius Semarang, 3) Mengetahui seberapa besar sumbangan keterampilan motorik terhadap kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) siswa kelas III putra SD Aloysius Semarang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode survei analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas III putra SD Aloysius berjumlah 15 siswa atau total sampling. Instrumen yang digunakan untuk tes keterampilan motorik adalah lari 54 meter, lompat jauh tanpa awalan, lempar bola kasti, dan loncat tegak, sedangkan instrumen untuk intelligence quotient adalah tes IQ CVIT. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif nilai mean, maksimum, minimum, dan standar deviasi. Uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, analisis regresi linier, uji koefisien determinasi.Hasil penelitian ini menunjukan keterampilan motorik olahraga memberikan sumbangan 53,7% terhadap intelligence quotient.
Contribution to the intelligence quotient of motor skills at Aloysius Elementary School third-grade students in Semarang on 2015.Minithesis Department of Sport Science, Semarang State University.DrAniesSetiowati, M.Gizi. The aim of the study presented is 1) Determine the motor skill level of graders III son SD Aloysius Semarang, 2) Determine the level of Intelligence Quotient (IQ), a student of class III son SD Aloysius Semarang, 3) Determine the contribution of motor skills to intelligence Intelligence Quotient (IQ ) students of class III SD son Aloysius Semarang. This research is a quantitative research, with analytic survey method and cross sectional approach. The population in this study is third grade son students of elementary school Aloysius totaling 15 students. The instrument used to test motor skills are run 54 meters, standing broad jump, throwing a baseball, and vertical jump, while the instrument's intelligence quotient is IQ CVIT test. Data analysis was performed with descriptive statistics mean, maximum, minimum, and standard deviation. Test requirements analysis with performed normality test, homogeneity test, linearity test, simple regression analysis, the coefficient of determination test. These results indicate the motor skills of sport contributed 53.7% to the intelligence quotient.
References
Amung ma’mun., dan Yudha Saputro. 2000. Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.
Agung Sunarno. 2006. Perbedaan Metode Trial and Error, Metode Imitation dan Metode Practice Terhadap Keterampilan Motorik Siswa SD. Jakarta: Jurnal Iptek Olahraga.
Desmita. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Eri Pratiknyo Dwikusworo. 2010. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya.
Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2014. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Semarang: FIK UNNES.
Hurlock EB. 1978. Perkembangan Anak, Jid I Edisi Ke enam. Jakarta: Erlangga.
Makmum Khairani. 2013 Psikologi PerkembanganI. Sleman: Aswaja Pressindo.
Phil. Yanuar Kiram. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud.
Rohantoknam B.E. 1988. Belajar Motorik Teori dan Aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Depdikbud
Rusli Lutan. 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud.
Saifuddin Azwar. 2014. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shon Hadi Wijaya. 2012 Hubungan Keterampilan Motorik Terhadap Kecerdasan Intellegence Quotient pada Siswa SDN Kanwengen Kab Semarang 2012.Semarang : jurnal olahraga UNNES.
Suharsimi Arikunto. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2007. Metode Untuk Penelitian. Bandung: IKAPI.
Syamsu Yusuf LN. 2012. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.