KEKUATAN OTOT, KECEPATAN GERAK, DAN PANJANG TUNGKAI DALAM TENDANGAN JARAK JAUH
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar sumbangan secara parsial maupun simultan kekuatan otot tungkai, kecepatan gerak tungkai dan panjang tungkai terhadap tendangan jarak jauh. Populasi penelitian ini adalah seluruh pemain sepakbola PS UNNES U-21 kota Semarang tahun 2011 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu sebanyak 20 sampel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kekuatan otot tungkai, kecepatan gerak tungkai dan panjang tungkai sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tendangan jarak jauh. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil regresi berganda memperoleh Adjusted R square = 0,504; Fhitung = 7,443; signifikansi 0,002. Berdasarkan data tersebut, variabel bebas kekuatan otot tungkai, kecepatan gerak tungkai, dan panjang tungkai secara simultan memberikan kontribusi sebesar 50,4% dalam menjelaskan tendangan jarak jauh. Kesimpulan penelitian ini adalah secara parsial kekuatan otot tungkai, kecepatan gerak tungkai dan panjang tungkai memberikan sumbangan yang kecil terhadap tendangan jarak jauh. Secara simultan (bersama-sama) kekuatan otot tungkai, kecepatan gerak tungkai dan panjang tungkai memberikan sumbangan yang sedang terhadap tendangan jarak jauh.
The purpose of this study to find out how much the donation was partially or simultaneous leg muscle strength, speed of limb movement and limb length on long-range shot. The study population was all soccer players U-21 PS UNNES city of Semarang in 2011, amounting to 20 people. Sampling technique using total sampling technique, as many as 20 samples. The independent variable in this study was the leg muscle strength, speed of limb movement and limb length while the dependent variables in this study were long-range shot. The data were analyzed using multiple regression analysis. These results indicate that double regreesion take Adjusted R square = 0,504; Fcalculate = 7,443; significans 0,002. Based of that data, independent variable (the leg muscle strength, speed of limb movement and limb length) simultaneously give contribute 50.4% to long-range shot. The conclusion of this research werw the partial leg muscle strength, speed of limb movement and limb length contributed little to the long-range shot. Simultaneously (together) leg muscle strength, speed of limb movement and limb length are contributing to the long-range shot.
References
Dwikusworo, E.P. 2010. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya
Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize
Sarumpaet, A. 1992. Permainan Besar. Jakarta: Departemen pendidikan dan Kebudayaan
Setiawan, H. 2011. UNNES Perbanyak Uji Coba, Persiapan ke Lipio Nasional. Suara Merdeka, 30 Juni. Hlm. 16
Soedarminto. 2008. Dasar-dasar kinesiologi. Jakarta : Universitas Terbuka
Subroto, T. 2009. Permainan Besar (Bola voli dan Sepakbola). Jakarta: Universitas Terbuka
Sunyoto, D. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Jakarta: PT. Buku Kita
Wesson, J. 2002. The Science of Soccer. London: IOP