PROFIL KONDISI FISIK WASIT SEPAK BOLA PSSI KABUPATEN KENDAL (Survey Tentang Usia, Indeks Massa Tubuh, Kapasitas Vital Paru, Dan Vo2max)
(Survey Tentang Usia, Indeks Massa Tubuh, Kapasitas Vital Paru, Dan Vo2max)
Abstract
Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah kondisi fisik yang merupakan aspek penting bagi seorang wasit sepak bola dalam menjalankan tugas memimpin pertandingan sepak bola selama 90 menit. Aspek fisik yang dominan dalam memimpin pertandingan erat kaitannya dengan vo2 max, kapasitas paru, imt, dan usia. Peneitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah wasit sepak bola asosiasi pssi kabupaten kendal dengan tingkatan lisensi C3, C2, dan C1. Teknik penarikan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia wasit sepak bola asosiasi sepak bola kabupaten kendal adalah 31 tahun yang termasuk kategori Dewasa Awal, rata-rata kapasitas paru adalah 3217 termasuk kategori sedang, rata-rata indeks massa tubuh (imt) adalah 23,85 termasuk kategori Normal, rata-rata kemampuan vo2 max 42,475 termasuk kategori sangat kurang. Simpulan dari penelitian inin adalah sebagian besar usia wasit sepak bola asosiasi sepak bola PSSI kabupaten kendal memasuki usia dewasa awal, sebagian besar wasit memiliki kapasitas paru sedang, sebagian besarwasit memiliki indeks massa tubuh dengan kriteria normal, dan sebagian besar wasit memiliki kemampuan vo2 max kurang.
Abstract
The background of this research is the physical condition which is an important aspect for a soccer referee in carrying out the task of leading a soccer match for 90 minutes. The dominant physical aspect in leading the match is closely related to vo2 max, lung capacity, BMI, and age. This research uses descriptive quantitative research approach in this study using a survey method with test and measurement techniques. The population and sample in this study were PSSI association football referees in Kendal Regency with license levels C3, C2, and C1. The sampling technique in this study was targeted sampling. Result is, the average age of the Kendal district soccer association soccer referee was 31 years which was included in the Early Adult category, the average lung capacity was 3217 including the medium category, the average mass index body (imt) is 23.85 including the Normal category, the average vo2 max ability is 42,475 including the very poor category. The conclusions of this study are that most of the age of the PSSI Kendal district soccer referees are entering early adulthood, most of the referees have moderate lung capacity, most of the referees have a body mass index with normal criteria, and most of the referees have less vo2 max ability.
References
Andi Cipta Nugraha. (2016). Mahir Sepakbolanuansa Cendekia. Nuansa Cendekia.
Bryantara, O. F. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani (Vo2 Maks) Atlet Sepakbola. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 237–249. Https://Doi.Org/10.20473/Jbe.V4i2.2016.237
Candra, A. T., & Setiabudi, M. A. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal ( Vo 2 Max ) Camaba Prodi Pjkr. Jurnal Peendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 10–17.
Debbian, A., Rismayanthi, C., Kesehatan, J. P., Rekreasi, D., & Uny, F. (2016). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal Dan Kadar Hemoglobin Pada Atlet Yongmoodo Akademi Militer Magelang. Jurnal Olahraga Prestasi, 12, 19–30. Https://Doi.Org/10.1016/J.Pcl.2006.09.009
Dewi, M., Kustiyah, L., & Kuswari, M. (2015). Percent Fat Mass And Body Mass Index As Cardiorespiratory Fitness Predictors In Young Adults. 10(November), 179–184.
Diah Ajeng Maya Setyawati, D. A. (2021). Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pssi Putri Kota Kediri. Sportive: Journal Of Physical Education, Sport And Recreation,5(2),126. Https://Doi.Org/10.26858/Sportive.V5i2.22824
Fajar, M. R., & Widodo, A. (2016). Analisis Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Sepakbola Antara Atlet Ssb Petrogres, Bima Amora, Dan Putra Zodiac Usia 11-12 Tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga, 05(02), 16–28.
Faqih, A., & Hartati, S. C. Y. (2017). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Se-Gugus Selatan Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 385–390.
Farichun, A. (2019). Kemampuan Fisik Dan Teknik Atlet Sepak Bola Pemusatan Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (Pplopd) Kabupaten Kendal.
Fikri, Azizi. (2019). Studi Tentang Tingkat Kesegaran Jasmani Mahasiswa Penjaskes Stkip-Pgri Lubuklinggau. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fikri, Azizil, & Popalri, P. (2019). Tinjau Kondisi Fisik Wasit Sepak Bola Pssi Sumatera Selatan. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (Jpjo), 2(2), 33–44. Https://Doi.Org/10.31539/Jpjo.V2i2.742
Game, Laws O. T. (2016). Explanations And Guidelines On The Laws Of The Game.
Hambali, S., & Suwandar, E. (2020). Erratum: Indeks Massa Tubuh Atlet Senam Artistik Jawa Barat. Juara : Jurnal Olahraga, 5(1), 110.
Jatra, R. (2017). Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif Dan Fartlek Wasit Sepakbola Kota Padang. Journal Sport Area, 2(1), 79–87.
Junaidi, S. (2011). Pembinaan Fisik Lansia Melalui Aktivitas Olahraga Jalan Kaki. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, Vol.1(1), 17–21.
Kusuma, K. C. A. (2020). Tingkat Kondisi Fisik Wasit Sepakbola Pengkab Pssi Buleleng. Jurnal Olahraga, 2, 12–26.
Lasabuda, T., Wowor, P. M., & Mewo, Y. (2015). Gambaran Indeks Massa Tubuh (Imt) Jamaah Mesjid Al- Fatah Malalayang. Jurnal E-Biomedik,3(3),9–12.
Lesmana, D., Sembiring, L. S., Ilmu, D., Dasar, K., Kedokteran, F., Universitas, G., Ilmu, D., Gigi, K., Kedokteran, F., Universitas, G., Prof, J., & Indonesia, M. P. H. N. B. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Karies Gigi Pada Anak : Sebuah Tinjauan Pustaka The Correlation Between Body Mass Index With Dental Caries In Children : A Literature Review. 4(1), 105–112.
Mei, Z., Grummer-Strawn, L. M., Pietrobelli, A., Goulding, A., Goran, M. I., & Dietz, W. H. (2002). Validity Of Body Mass Index Compared With Other Body-Composition Screening Indexes For The Assessment Of Body Fatness In Children And Adolescents. American Journal Of Clinical Nutrition, 75(6), 978–985.
Methenitis, M. (2019). Laws Of The Game. Video GamePolicy,11–26.
Molenaar, R. E., Rampengan, J. J. V., & Marunduh, S. R. (2014). Forced Expiratory Volume In One Second (Fev-1) Pada Penduduk Yang Tinggal Di Dataran Tinggi. Jurnal E-Biomedik, 2(3), 1–4. Https://Doi.Org/10.35790/Ebm.2.3.2014.6200
Mudha Prasetya Budi. (2015). Manajemen Pembinaan Atlet Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar (Pplp) Cabang Atletik Jawa Tengah Di Salatiga Tahun 2013. Active - Journal Of Physical Education, Sport, Health And Recreation, 4(4), 1772–1776.
Pradigda, D. H., & Bulqini, A. (2013). Survei Latar Belakang Wasit Sepakbola Indonesia (Studi Pada Wasit C-1 Pengcab Pssi Sidoarjo Jawa Timur) Dhanang. 1–8.
Puspitasari, D., & Sulistiyawati, E. (2013). Kartini Rembang. Keperawatan Medikal Bedah, 1(2), 127–131.
Putra, K. P., Pratama, R. P., & Nugroho, K. P. A. (2020). Kapasitas Vital Paru Berkorelasi Positif Dengan Kemampuan Tahan Nafas Pada Laki-Laki Usia 19-25 Tahun. Jossae : Journal Of Sport Science And Education, 5(1), 25. Https://Doi.Org/10.26740/Jossae.V5n1.P25-32
Rahmawati, D. F., & Hariyanto, E. (2022). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Bela Diri Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. Sport Science And Health, 2(12), 582–591.
Sitepu, J. N. (2017). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Profil Lipid Serum Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Mahasiswa Universitas Hkbp Nommensen. 7–13.
Situmorang, M. (2015). Penentuan Indeks Massa Tubuh (Imt) Melalui Pengukuran Berat Dan Tinggi Badan Berbasis Mikrokontrolerat89s51 Dan Pc. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 03(02), 102–110.
Sudiana, I. K. (2014). Peran Kebugaran Jasmani Bagi Tubuh. Seminar Nasional Fmipa Undiksha Iv, 389–398.
Sunarno, Sukiswo Supeni, A. R. (2013). Aplikasi Sensor Tekanan Gas Mpx5100 Dalam Alat Ukur Kapasitas Vital Paru-Paru. 2(1), 18–23.
Tanzila, R. A., & Febriani, R. (2019). Korelasi Kapasitas Vital Paru Dengan Prestasi Atlet Di Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya Palembang. Syifa’ Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 9(2), 79.
Watulingas, I. (2014). Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap Vo2 Max Pada Mahasiswa Pria Dengan Berat Badan Lebih (Overweight). Jurnal E-Biomedik, 1(2), 1064–1068. Https://Doi.Org/10.35790/Ebm.1.2.2013.3259
Wibowo, E. T., & Hakim, A. A. (2019). Profil Indeks Massa Tubuh Pada Atlet Tim Nasional Indonesia Pada Asian Games 2018 Eko. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 131–140. File:///C:/Users/User/Downloads/Fvm939e.Pdf
Wiranata, Y., & Inayah, I. (2020). Perbandingan Penghitungan Massa Tubuh Dengan Menggunakan Metode Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Bioelectrical Impedance Analysis (Bia). Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Rs.Dr. Soetomo, 6(1), 43. Https://Doi.Org/10.29241/Jmk.V6i1.280
Yarmani, Y., & Irwanto, D. (2017). Tingkat Pemahaman Peraturan Permainan Sepakbola (Law Of The Game) Wasit C-2 Dan C-1 Asprov Pssi Bengkulu. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(1), 50–53. Https://Doi.Org/10.33369/Jk.V1i1.10924
