Constitutionality of Implementing Asymmetric Lockdown (Regional Quarantine) When Covid-19 Increases to Accelerate Health Emergency Management

Main Article Content

Ana Fauzia
https://orcid.org/0000-0003-1161-6647
Bayu Yusya Uwaiz Al Khori
https://orcid.org/0000-0001-9055-3319
Puji Rahayu
https://orcid.org/0000-0002-6525-1797

Abstract

The constitution is the basis for all the space for a country to move, whether the country is in normal or abnormal conditions. It based on the constitution as the basic norm that is the highest guideline for a country. In the case of an abnormal state, Posner explains that there is flexibility needed to deal with abnormal conditions in the constitution. Indonesia declared the country's status in a health emergency based on Presidential Decree Number 11 of 2020 on the Determination of a Corona Virus Disease Public Health Emergency and Government Regulation In Lieu Of Law Number 1 of 2020 on State Financial Policy and Financial System Stability for Handling the Corona Virus Disease (Covid-19) Pandemic and/or In Facing Threats That Endanger the National Economy and/or Financial System Stability that cause the economy to decline and conflict in society. The government is faced with policy choices in dealing with this Covid. In Indonesia, the real meaning of lockdown is regional quarantine. The area quarantine itself is regulated in Law Number 6 of 2018 on Health Quarantine (Health Quarantine Law). Although Indonesia has been able to adapt to Covid-19, it is possible that in the future there will be a genetic mutation of this virus, causing an increase in the spread of Covid-19. Therefore, before there is a spike in Covid-19 in the future, it must be clear in the division of authority both in the central government and regional governments regarding the lockdown (regional quarantine).

Article Details

How to Cite
Fauzia, A., Al Khori, B. Y., & Rahayu, P. (2022). Constitutionality of Implementing Asymmetric Lockdown (Regional Quarantine) When Covid-19 Increases to Accelerate Health Emergency Management. Law Research Review Quarterly, 8(1), 33-66. https://doi.org/10.15294/lrrq.v8i1.54359
Section
RESEARCH ARTICLE

References

Arsil, F., & Ayuni, Q. (2020). Model Pengaturan Kedaruratan Dan Pilihan Kedaruratan Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 423. https://doi.org/10.21143/jhp.vol50.no2.2585

Ayu, P., Candra, C., Wibawa, G., Kadek, N., & Arieska, C. (2021). KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENANGANI COVID 19. 3(1), 10–18.

BBC. (2021). Covid: Mengapa masih ada orang yang menyangkal pandemi maut itu? https://www.bbc.com/indonesia/majalah-58035319.amp,

Burhan, F. A. (2021). Literasi Digital Penduduk di Bali, Kalimantan, & Sulawesi Paling Tinggi. https://katadata.co.id/amp/desysetyowati/digital/5fb7b626b6e47/literasi-digital-penduduk-di-bali-kalimantan-sulawesi-paling-tinggi

Djadjuli, R. D. (2018). Peran Pemerintah Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Jurnal Dinamika, Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), hal. 10.

Elcaputera, A. (2021). Kewenangan Pengawasan Pemerintah Provinsi terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten / Kota Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 6(1), 22–38.

ELVIANDRI, E. (2019). Quo Vadis Negara Kesejahteraan: Meneguhkan Ideologi Welfare State Negara Hukum Kesejahteraan Indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 31(2), 252. https://doi.org/10.22146/jmh.32986

Fatmawati, N. I. (2018). Desentralisasi Asimetris, Alternatif Bagi Masa Depan Pembagian Kewenangan di Indonesia. Madani Jurnal Politik Dan Sosial, 10(3), 73–85.

Fauzia, A., & Hamdani, F. (2021a). Aktualisasi nilai-nilai pancasila dan konstitusi melalui pelokalan kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) di daerah. Indonesia Berdaya, 2(2), 157–166. https://doi.org/10.47679/ib.2021136

Fauzia, A., & Hamdani, F. (2021b). Pendekatan Socio-Cultural dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(1), 323–338. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snh/article/view/709

Fauzia, A., & Hamdani, F. (2021c). Sanksi Penundaan atau Penghentian Jaminan Sosial Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kajian Pembaruan Hukum, 1(2), 133. https://doi.org/10.19184/jkph.v1i2.24452

Fauzia, A., Hamdani, F., & Octavia, D. (2021). The Revitalization of the Indonesian Legal System in the Order of Realizing the Ideal State Law. Progressive Law Review, 3(01), 12–25. https://doi.org/10.36448/plr.v3i01.46

Hamdani, F. (2020). Diskursus Hukum : Marwah Demokrasi Dan Ham Pasca Pilkada Serentak 2020 Di Era Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 6(1). https://doi.org/10.15294/snhunnes.v6i1.541

Hanifa, N., & Fisabilillah, L. W. P. (2021). Peran dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Welfare Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 9–19.

I Gede Dewa Atmaja. I Nyoman Putu Budhiarta. (2018). Teori-Teori Hukum. Setara Press.

Ismail, G. (2021). Implementasi Otonomi Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 8(3), 426–441.

Kattsoff, T. A., Kusuma, M. W., Haerunnisa, B. V., Hamdani, F., & Fauzia, A. (2022). Konsep pengaturan pemberlakuan karantina wilayah ( lockdown ) saat Covid-19 meningkat di Indonesia. Indonesia Berdaya, 3(1), 83–92. https://doi.org/10.47679/ib.2022166

Kurniawan, M. B. (2021). Politik Hukum Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 (Government Legal Politics In Handling Of COVID-19 Pandemic Reviewed From The Right To Health ’ s Perspective ). Jurnal Ham, 12(1), 37–55.

Kusumaputra, A., & Retnowati, E. (2020). Analisis Yuridis Dasar Pertimbangan Kebijakan Di Tingkat Daerah. Jilid 49(3), 222–232.

Lekipiouw, S. H. (2020). Konstruksi Penataan Daerah dan Model Pembagian Urusan Pemerintahan. Sasi, 26(4), 557. https://doi.org/10.47268/sasi.v26i4.414

Lele, G. (n.d.). Kebijakan Pandemi Pertimbangkan Keragaman Daerah. https://www.uii.ac.id/kebijakan-pandemi-pertimbangkan-keragaman-daerah/

Masitoh, S. (2021). Ekonom Celios Sarankan Pemerintah Lakukan Lockdown, Ini Alasannya. https://newssetup.kontan.co.id/news/ekonom -celios-suggest-government-do-lockdown-this-the-why

Nur Indah Fitriani. (2020). “Tinjauan Pustaka COVID_19: Virologi, Patogenesis, dan Manifestasi Klinis”, Malahayati, Vol. 4, No. 3, Juli (2020): 195. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 194–201.

Nurbaningsih, E. (2019). Problematika Pembentukan Peraturan Daerah Aktualisasi Wewenang Mengatur Dalam Era Otonomi Luas. PT RajaGrafindo Persada.

Nurfurqon, A. (2020). Politik Hukum Otonomi Daerah Studi Terhadap Desentralisasi Asimetris Di Indonesia. Khazanah Hukum, 2(2), 73–81. https://doi.org/10.15575/kh.v2i2. 8504

Pangerang Moenta, A., & Anugrah Pradana, A. (2018). Pokok - Pokok Hukum Pemerintahan Daerah. Rajawali Press.

Penyusun, T. (2010). Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Latar Belakang, Proses, dan Hasil Pembahasan 1999-2002), Buku IV Kekuasaan Pemerintahan Negara Jilid 2. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.

Permadhi, P. L. O., & Sudirga, I. M. (2020). Problematika Penerapan Sistem Karantina Wilayah Dan Psbb Dalam Penanggulangan Covid-19. Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum, 8(9), 1355. https://doi.org/10.24843/ks.2020.v08.i09.p06

Prasetio, R. B. (2021). Pandemi Covid-19: Perspektif Hukum Tata Negara Darurat dan Perlindungan HAM. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 15(2), 327. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2021.v15.327-346

Pratiwi, R. R., Artha, D. A., & Nurlaily, H. (2020). Analisa Yuridis Penetapan Covid 19 Sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Ditinjau Dari Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Inicio Legis, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.21107/il.v1i1.8827

Putrianji, A. (2021). Covid-19 Pandemic Reviewed In Constitutional Law Perspective. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 9(1), 18–33.

Rusdianto, Aria, L., Kusuma, N., Gunawan, M. S., Fauzia, A., & Hamdani, F. (2022). Diskursus hukum : Analisis tanggung jawab negara dalam menanggulangi peningkatan kasus covid-19 melalui penerapan karantina wilayah / lockdown. Indonesia Berdaya, 3(1), 53–60. https://doi.org/10.47679/ib.2022162

Satgas Coid-19. (2021). Peta Sebaran Covid-19. https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19

Tigor, Helmi, M. I., Ramzy, A., & Perundang-undangan, I. (2020). Kedudukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 Perspektif Ilmu Perundang-Undangan. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7), 595–612. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15826

Tuwu, D. (2020). Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Journal Publicuho, 3(2), 267. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i2.12535

TV, K. (2021). Lockdown Nasional Perlu Rp 25 T Ekonomi Lebih Murah Dibanding Kerugian Kalau Tak Lockdown. https:/ /www.kompas.tv/article/186249/lockdown-national-necessary-rp25-t-economists-more-cheaper-dibanding-loss-if-tak-lockdown

Wadi, R. (2020). Konstitusionalitas Pemerintah Daerah dalam Menetapkan Kebijakan Lockdown pada Penananganan Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7), 613–624. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15319

Worldometer. (2021). Reported Cases and Deaths by Country or Territor. https://www.worldometers.info/coronavirus/#countrie

Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Sosial Dan Budaya Syar’i, 7(3), 227–238. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15083

Zahrotunnimah, Z. (2020). Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(3), 247–260. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15103