UPAYA GURU IPS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 33 SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Diyah Nisriyana
Fredy Hermanto

Abstract

Teachers have a big share in developing students' social skills through learning in the classroom because teachers act as learning designers, managers, and assessors of student. The importance of students' social skills in social science learning requires the teacher to make efforts that focus on developing students' social skills in order to realise the objectives of social science learning. Therefore, this study discusses the efforts of the teacher in developing students' social skills in social science learning including the process of developing social skills and inhibiting factors in developing social skills at SMP Negeri 33 Semarang. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of this study are: (1) The efforts made by social science teachers in developing social skills of students in the aspect of peer relations, academic behavior, and self management is done on the implementation of social science learning that include preliminary, core, closing activities. (2) The obstacles faced by social science teachers including: lack of concern for students, students are not fully focused on the materials, minimal support facilities, and lack of responsibility of students in completing tasks.


Guru memiliki andil yang besar dalam mengembangkan keterampilan sosial melalui pembelajaran di kelas karena guru berperan sebagai perancang, pengelola, dan evaluator. Pentingnya keterampilan sosial siswa pada pembelajaran IPS mengharuskan guru IPS melakukan upaya pengembangan keterampilan sosial demi mewujudkan tujuan pembelajaran IPS. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang upaya guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa pada pembelajaran IPS meliputi proses pengembangan keterampilan sosial dan faktor penghambat pengembangan keterampilan sosial di SMP Negeri 33 Semarang. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Upaya yang dilakukan guru IPS dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa pada aspek hubungan teman sebaya, keterampilan akademik, dan manajemen diri yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran IPS yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. (2) Adapun kendala yang dihadapi guru IPS, diantaranya yaitu: kurangnya kepedulian siswa, siswa belum sepenuhnya fokus pada materi, kurangnya fasilitas penunjang belajar, serta kurangnya tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugas.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nisriyana, D., & Hermanto, F. (2023). UPAYA GURU IPS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 33 SEMARANG. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 5(2), 125-134. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v5i2.71829

References

Arisanti, Devi., Okianna, & Rustiyarso. (2013). Peran Guru Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas X SMA PGRI 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(9), 1-11. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i9.3083
Baharudin, & Wahyuni, Nur Esa. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative case study methodology: Study design and implementation for novice researchers. The Qualitative Report, 13(4), 544-559. https://doi.org/10.46743/2160- 3715/2008.1573
Cece Wijaya dan A. Tabani Rusyan. (1994). Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Fitri, Idatul. (2019). Hakikat Dan Perkembangan Kurikulum Pendidikan IPS SD. INA-Rxiv, 27 Oct. Web. https://doi.org/10.31227/osf.io/46qfc
Djollong, Andi F. (2017). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik. Istiqra’. 4(2), 112 – 137. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/274
Grace Angela, Herdina Indrijati. (2019). Hubungan Antara Peer Group Relationship Dengan Perilaku Social Withdrawal Pada Remaja Awal Di Smp Kartika Iv-10 Surabaya. Naskah Prosiding Temilnas XI IPPI
Hanifah, H., Susanti, S., & Adji, A. (2020). Perilaku Dan Karateristik Peserta Didik Berdasarkan Tujuan Pembelajaran. MANAZHIM : Jurnal Manajemen Dan Ilmu Pendidikan , 2(1), 105-117. https://doi.org/10.36088/manazhim.v2i1.638
Hariani, S.R. (2021). Strategi Pendidik Dalam Mengembangkan Peran Peer Group Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(2), 1-6. https://doi.org/10.20961/jpi.v7i2.56538
Herliani, D. T. Boleng, E. T. Maasawet. (2021). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Klaten : Lakeisha.
Endayani, H. (2018). Sejarah Dan Konsep Pendidikan IPS. Ittihad, 2(2), 117-127.
Umami, I., & Musyarofah. (2020). Upaya Guru IPS Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa di MTs Rogojampi Banyuwangi Tahun 2019. HERITAGE : Jurnal of Social Studies, 1(1), 73-88. https://doi.org/10.35719/hrtg.v1i1.3
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pratama, Beny Dwi., Asroful Kadafi, Suharni Suharni. (2019). Mengenal Dan Strategi Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Underachiever Melalui Media ATM Dongeng. Jurnal Fokus Konseling, 5(1). https://doi.org/10.52657/jfk.v5i1.744
Rachmah, Huriah. (2018). Berpikir Sosial & Keterampilan Sosial. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Rahmad, R. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah. 2(1). http://dx.doi.org/10.31602/muallimuna.v2i1.742
Raimundo, R., Carapito, E., Pereira, A. I., Pinto, A. M., Lima, M. L., & Ribeiro, M. T. (2012). School Social Behavior Scales: an Adaptation Study of the Portuguese Version of the Social Competence Scale from SSBS-2. The Spanish Journal of Psychology, 15(3), 1473–1484. https://doi.org/10.5209/rev_SJOP.2012.v15.n3.39431
Riggio, Ronald E. (1986). Assessment of Basic Social Skills. Journal of Personality and Social Psychology, 51(3), 649–660. https://doi.org/10.1037/0022-3514.51.3.649
Hanifah Salsabila, Unik., Lailli I. S., Khusna H. L., Ayu P. L., & Asyharinur A. (2020). Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 188-198. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i2.138
Simbolon, Elvri Teresia. (2018). Pentingnya Keterampilan Sosial Dalam Pembelajaran. Jurnal Christian Humaniora, 2(1), 40-52. https://doi.org/10.46965/jch.v2i1.108
Sopian, Ahmad. (2016). Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 88-97. https://doi.org/10.48094/raudhah.v1i1.10
Suhartini, S. (2021). Pentingnya Peranan Guru Dalam Stimulasi Perkembangan Sosial di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4219–4223.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatid, R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta
Yazid, H., & Neviyarni. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Psikologis Siswa Akibat Covid-19. Jurnal Human Care, 6(1) , 207-213. http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i1.1084
Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Lampung : Anugrah Utama Raharja (Aura).