PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 BANDUNGAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ruli Andriyanto
Khoirul Anwar

Abstract

The role of the teacher in increasing students' social studies learning motivation, especially in social studies subjects at SMP Negeri 1 Bandungan is very important and can be used as a reference for finding solutions to learning problems as well as teachers can provide various ways of learning in the form of strategies and methods or learning models. The results showed that: (1) social studies teachers act as mentors, educators, parents, facilitators in increasing students' learning motivation,(2) students feel happy and not bored because using various learning models can make the atmosphere more lively and interesting. Students become more understanding because using various kinds of learning models can help students to be able to accept learning material. The learning method used by IPS teachers is the Paikem lecture method, group discussions, and question and answer, (3) the obstacles experienced by IPS teachers are low parental support, low student enthusiasm, less intense communication between parents, teachers, and students, and the lack of school facilities. Efforts made are increasing intense communication, home visits, collaboration with counseling institutions, approaches and attention.


Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar IPS peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bandungan sangatlah penting dan dapat dijadikan acuan untuk mencari solusi dalam permasalahan pembelajaran juga guru dapat memberikan cara pembelajaran yang berpariatif berupa strategi dan metode atau model pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) guru IPS berperan sebagai pembimbing, pendidik, orang tua, fasilitator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, (2) Peserta didik merasa senang dan tidak bosan karena dengan menggunakan berbagai model pembelajaran dapat membuat suasana menjadi lebih hidup dan menarik. Peserta didik menjadi lebih paham karena dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran dapat membantu siswa untuk dapat menerima materi pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru IPS ialah metode ceramah Paikem, diskusi kelompok, dan tanya jawab, (3) hambatan yang dialami oleh guru IPS yaitu dukungan orang tua rendah, semangat peserta didik yang rendah, komunikasi yang kurang intens antara orang tua, guru, dan peserta didik, dan kurangnya fasilitas sekolah. Upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan komunikasi yang intens, home visit, kerjasama dengan lembaga konseling, pendekatan dan perhatian.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Andriyanto, R., & Anwar, K. (2023). PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 BANDUNGAN. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 5(2), 176-187. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v5i2.72799

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.
Makassar: Syakir Media Press.
Abidin, A. M. (2019). Kreativitas Guru Menggunakan Model Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 11(2), 225-238.
Akib, D. (2020). Beberapa Pandangan Tentang Guru Sebagai Pendidik. Jurnal Pendidikan Islam, 19(1), 75-98.
Aminah, Siti. 2020. Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di SMP Bahrul Maghfiroh Malang. Skripsi. Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ananda, R. (2018). Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.
Anni, C. T., dan Achmad Rifai. (2018). Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.
Cahyati. 2021. Strategi Guru IPS dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 4 Palopo. Skripsi. Palopo:IAIN Palopo
Choiri, Miftachul dan Umar Sidiq. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya.
Daulay, S. H., Fitriani, S. F., & Ningsih, E. W. (2022). Pengaruh Fasilitas Sekolah terhadap Kemampuan dan Motivasi Belajar Siswa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3731-
3738.
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar SIswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93-196.
Handayani, M., Imran, I., Ramadhan, I., Okianna, O., & Alhidayah, R. (2022). Analisis Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran Pada Siswa Kelas III di MI Syuhada Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 5173-
5177.
Harahap, Nursapia. (2020). Penelitian Kualitatif.
Medan: Wal Ashri Publishing.
Hardani, dkk (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Hidayat, B. (2020). Tinjauan Historis Pendidikan IPS di Indonesia. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 4(2), 147-154.
Kamila, K. (2022). Meningkatkan budaya literasi membaca dan menulis siswa melalui pembiasaan di kelas. Indonesian Journal of Educational Development, 3(3), 330-340.
Lamatenggo, Nina dan Uno, H, B. (2016). Tugas Guru dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Lestari, E. T. (2020). Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Sleman: Deepublish.
Lubis dan Nasution. (2018). Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra Biru.
Muawanah, E. I., dan Abdul Muhid. (2021). Upaya Guru Memotivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(11), 287-295.
Munawaroh, N. (2018). Upaya Guru IPS dalam Memotivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah MTs Hamid Rusydi Malang. Skripsi. Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mustika, A. (2022). Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membina Tanggung Jawab Siswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Karakter , 2(1), 28-40.
Nanda, Fazrin Reza. 2021. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Online melalui WhatsApp Mata Pelajaran IPS Kelas VIII MTs Hasyim Asy'ari Tawangsari Gempol. Skripsi. Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Napitupulu, D. S. (2020). Etika Profesi Guru Pendidikan Agama Islam. Sukabumi: Haura Utama.
Nasution, Toni dan Maulana Arafat L. (2018). Konsep Dasar IPS. Yogyakarta: Samudra Biru.
Nugrahani, Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books.
Nurhidayah. (2017). Psikologi Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurjan, Syarifan. (2016). Psikologi Belajar.
Ponorogo: Wade Group.
Rahman, S. (2022, January). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Ridwan, A. E. (2014). Pendidikan IPS dalam Membentuk SDM Beradab. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 27-34.
Safitri, D. (2019). Menjadi Guru Profesional . Riau: PT. Indragiri Dot Com.
Sanjani, M. A. (2020). Tugas dan Peranan Guru dalam Proses Peningkatan Belajar Mengajar. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 6(1), 35-42.
Sapriya. (2017). Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman, A. M. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Bandung. In Rajawali Pers.
Setiadi, D., & Setiyani, R. (2018). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Melalui Motivasi Belajar. Economic Education Analysis Journal, 7(2), 390-399.
Siska, Yulia. (2016). Konsep Dasar IPS untuk SD/MI. Yogyakarta: Garudhawaca.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi.
Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Suralaga, Fadhilah. (2021). Psikologi Pendidikan .
Depok: Rajawali Pers.
Syahza, Almasdi. (2021). Metodologi Penelitian.
Pekanbaru: Unri Pres.
Triwardhani, I. J., Trigartanti, W., Rachmawati, I., & Putra, R. P. (2020). Strategi Guru dalam membangun komunikasi dengan Orang Tua Siswa di Sekolah. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 99-113.
Wartulas, S. (2021). PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19.
DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar, 11(2), 734- 734.Ahmadi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.