Korelasi Minat Belajar, Motivasi Berprestasi, dan Kualitas Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Laju Reaksi

Authors

  • Melly Rihmahwati Universitas Negeri Semarang Author
  • Harjono Harjono Universitas Negeri Semarang Author
  • Sri Susilogati Sumarti Author
  • Agung Tri Prasetya Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/1864px56

Keywords:

kemampuan berpikir kritis, kualitas pembelajaran, minat belajar, motivasi berprestasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi minat belajar, motivasi berprestasi, dan kualitas pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei. Sampel sebanyak 97 siswa SMAN 1 Banyumas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, tes, lembar observasi, dan lembar penilaian diri dengan teknik analisis PLS-SEM. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat belajar, motivasi berprestasi, kualitas pembelajaran, dan kemampuan berpikir kritis termasuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata persentase berturut-turut 74,89; 80,31; 79,53; dan 67,08%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) minat belajar dan kualitas pembelajaran tidak berkorelasi signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, 2) motivasi berprestasi berkorelasi signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis, 3) minat belajar dan motivasi berprestasi berkorelasi signifikan terhadap kualitas pembelajaran, 4) kualitas pembelajaran tidak memediasi korelasi minat belajar dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan berpikir kritis, 5) minat belajar berkorelasi signifikan terhadap motivasi berprestasi, dan 6) motivasi berprestasi memediasi korelasi minat belajar terhadap kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Article ID

2156

Published

01-07-2024

Issue

Section

Articles

How to Cite

Korelasi Minat Belajar, Motivasi Berprestasi, dan Kualitas Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Laju Reaksi. (2024). Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 18(2), 130-140. https://doi.org/10.15294/1864px56