Potensi Penambahan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Penambat Nitrogen terhadap Jumlah Daun dan Lebar Daun Cabai Rawit Varietas Dewata F1
Potential of Adding a Combination of Phosphate-Solubilizing and Nitrogen-Fixing Bacteria to the Number of Leaves and Leaf Width of Dewata F1 Variety of Cayenne Pepper
DOI:
https://doi.org/10.15294/unnesjlifesci.v14.i2.1736Keywords:
Nitrogen fixing bacteria, Phosphate-solubilizing bacteria, Peat soilAbstract
The combination of phosphate-dissolving and nitrogen-fixing bacteria can increase plant productivity and nutrient availability as an environmentally friendly biofertilizer candidate. The purpose of the study was to determine the effect of a combination of bacterial strains P1, P2, P3, N1, N2, and N3, on the growth of cayenne pepper, and to determine the best treatment of the combination of bacterial strains. The research was conducted from May to August 2023. The research was carried out by watering bacterial isolates on the cayenne pepper planting media. Observations were made for 2 months after transplanting. Data analysis used a completely randomised design with 9 treatment levels, namely, KP, KN, A (P1+P2+P3+N1); B (P1+P2+P3+N2); C (P1+P2+P3+N3); D (PI+P2+P3+N1+N2); E (P1+P2+P3+N1+N3); F (P1+P2+P3+N2+N3); G (P1+P2+P3+N1+N2+N3), with 4 replications. The results showed that the combination of phosphate-solubilising bacteria strains (P1, P2, P3) and nitrogen-fixing bacteria strains (N1, N2, N3) had a significant effect on the parameters of the number of leaves and leaf width of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.). Treatment A (P1+P2+P3+N1) is a combination of bacterial strains that gives the best results on leaf width (5.20 cm) and number of leaves (47.75 strands). This biofertilizer enhances plant productivity and prevents environmental pollution.
Downloads
References
Abdurrahman, T. (2013). Penggunaan lumpur laut cair dan pupuk kotoran sapi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung pada tanah gambut. IJAS, 3(3), 78-83. https://doi.org/10.24198/ijas.v3i3.15052
Alam, H. E. Y. & Zulaika, E. (2020). Studi literatur potensi bakteri endogenik lahan gambut sebagai biofertilizer untuk memperbaiki nutrisi lahan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), 2337-3520. https://doi.org/10.12962/j23373520.v9i2.55624
Arora, N. K. (2015). Plant microbes symbiosis: Applied facets, Springer. https://doi.org/10.1007/978-81-322-2068-8
Asri, A. C. & Zulaika, E. (2016). Sinergisme antar isolat Azotobacter yang dikonsorsiumkan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v5i2.20693
Asril, M., Lestari, W., Sanjaya, B. M. F., Firgiyanto, R., Sudewi, B. M. S., Kharisma, M., Paulina, S. M., & Kunusa, W. R. (2023). Mikroorganisme pelarut fosfat pada pertanian berkelanjutan. Yayasan Kita Menulis.
Astuti, Y. W., Widodo, L. U., & Budisantosa, I. (2013). Pengaruh bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman tomat pada tanah masam. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal, 30(3), https://doi.org/10.20884/1.MIB.2013.30.3.138
Azzahra, S. T., Irdawati., Putri, D. H., Handayani, D., & Advinda, L. (2023). Sinergisme antar isolat bakteri termofilik SSA2, SSA3, SSA4, dan SSAS6 yang dikonsorsiumkan dalam produksi xilanase. Jurnal Serambi Biologi, 8(2),
Constantia, J. & Ferniah, R. S. (2020). Pertumbuhan vegetatif tanaman cabai pelangi (Capsicum annuum L.) pada perlakuan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria), kombinasi PGPR-pupuk NPK, dan PGPR-kompos. Jurnal Ilmu Pertanian AGRIC, 32(2), 95-104. https://doi.org/10.24246/AGRIC.2020.V32.I2.P95-104
Dewi, P. R & Trimulyono, G. (2023). Isolasi dan karakterisasi bakteri penambat nitrogen dari rizosfer tanaman nanas di lereng Gunung Kelud Kediri. LenteraBio, 13(1), 72-85.
Ekawati, A. (2014). Uji multilokasi pengaruh isolat bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza asal Desa Condro Kecamatan Pasirian Lumajang terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. [Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. https://repository.its.ac.id/185/1/1508100050-paper.pdf
Endarto, O. & Martini, E. (2016). Pedoman budi daya jeruk sehat. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Bekerja Sama dengan Agfor Sulawesi.
Ethica, S.N., Muslim, R., Widyawardhana, R.M.B.I., Firmansyah, A., Muchlissin, S.I., and Darmawati, S. (2019). Synergism and Antagonism among Indigenous Hydrolytic Bacteria from Biomedical Wastes for the Generation of Bacterial Consortium Used as Bioremediation Agent. International Journal of Environmental Science 10.18178/ijesd.2019.10.12.1213.
Hairuddin, R. & Ariani, N. P. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) batang pisang (Musa sp.) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). PERBAL Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 5(3), 31-40.
Hidayat, F., Sembiring, Z., Afrida, E. & Balatif, F. (2020). Aplikasi konsorsium bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat untuk meningkatkan pertumbuhan jagung (Zea mays). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 7(2), 249-254. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.2.8
Istina, I. N., Nurhayati., & Jakoni. (2019). Sumbangan mikroba pelaruf fosfat indegenus terhadap peningkatan produktivitas lahan pertanian di Provinsi Riau. Jurnal Dinamika Pertanian, 35(3), 27-34. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(3).4562
Khotimah, S. (2021). Potensi jamur dan bakteri pendegradasi selulosa serta bakteri pelarut fosfat, penambat nitrogen, non simbiosis, dan penghasil IAA pada berbagai tingkat kematangan tanah gambut sebagai kandidat biofertilizer. [Disertasi, Universitas Brawijaya].
Lubis, S. S., Sardi, A., Huslina, F, & Lisa, M. (2020). Isolasi dan karakterisasi bakteri pengikat nitrogen tanah gambut hutan dari Kecamatan Trumon Aceh Selatan. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 12(2), 117-129. https://doi.org/10.25134/quagga.v12i2.2794
Masganti, Anwar, K., & Susanti, M. A. (2017). Potensi dan pemanfaatan lahan gambut dangkal untuk pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(1), 43-52. https://doi.org/10.2018/jsdl.v11i1.8191
Munandar, M., Romano., & Usman, M. (2017). Faktor–faktor yang mempengaruhi permintaan cabai merah di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(3), 80-91.
Nadhifah, A. (2021). Aplikasi bakteri penambat nitrogen dan bakteri pelarut fosfat pada tanaman kedelai (Glycine max L.) varietas Dega 1 sebagai agen biofertilizer [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/26319/1/15620043.pdf
Permatasari, A. D., & Nurhidayati, T. (2014). Pengaruh inokulan bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza asal Desa Condro, Lumajang, Jawa Timur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Jurnal Sains dan Seni Pomits, 3(2), 2337-3520.
Siahaan, S., Hutapea, M., & Hasibuan, R. (2013). Penentuan kondisi optimum suhu dan waktu karbonasi pada pembuatan arang dari sekam padi. Jurnal Teknik Kimia, 2(1), 26-30. https://doi.org/10.32734/jtk.v2i1.1423
Tania, N., Asfina, & Budi, S. (2012). Pengaruh pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi pada tanah podsolik merah kuning. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 1(1), 10-15.
Timofeeva, A. M., Galyamova, M. R., & Sedykh, S. E. (2023). Plant growth-promoting soil bacteria: Nitrogen fixation, phosphate solubilization, siderophore production, and other biological activities. Plants, 12(24). https://doi.org/10.3390/plants12244074
Umah, F. K. (2012). Pengaruh pemberian pupuk hayati (Biofertilizer) dan media tanaman yang berbeda pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit di polybag [Skripsi, Universitas Airlangga]. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/127509/1/050702137.pdf
Wahono, E., Izzati, M., & Parman, S. (2018). Interaksi antara tingkat ketersediaan air dan varietas terhadap kandungan prolin serta pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merr). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 3(1). https://doi.org/10.14710/baf.3.1.2018.11-19
Wijayati, N., Astutiningsih, C., & Mulyati, S. (2014). Transformasi α-pinena dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 25923. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 6(1). https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v6i1.2931
Yanti, F., Hariyono, K., & Sadiman, I. (2015). Aplikasi konsorsium bakteri terhadap pertumbuhan dan hasil pada beberapa varietas padi. Berkala Ilmiah Pertanian, 1(1),
Nasamsir, Marpaung R, Hayata, Agustin F. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Kotoran Sapi Pada Media Tanam Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca catechu L. var.Betara) di Polibag. Jurnal Media Pertanian. 8(1): 57-63. doi: 10.33087/jagro.v8i1.186
Zhar, C. S. V., Azzahra, T. N., & Anjarsari, I. R. D. (2024). Pengaruh campuran bakteri pelarut fosfat dan bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada lahan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(2), 289-297. https://doi.org/10.35138/paspalum.v12i2.749







