Information Technology in Marketing: Implications inMarketing of Equality Education Programs in Banjarmasin

Authors

  • Sutrisno Sutrisno Pancasetia Collage of Economics Banjarmasin, Indonesia, Indonesia Author
  • Anton Respati Pamungkas Pancasetia Collage of Economics Banjarmasin, Indonesia, Indonesia Author
  • Abdul Kadir Pancasetia Collage of Economics Banjarmasin, Indonesia, Indonesia Author
  • Sachin Gupta Department of Management Sciences, University of Turbat, India Author

DOI:

https://doi.org/10.15294/jone.v11i1.22581

Keywords:

Information Technology; Marketing Technology; Equality Education

Abstract

Beground -  The equality education program in Banjarmasin has an important role in providing learning opportunities for people who cannot access formal education. However, challenges in terms of marketing this program are still an obstacle, such as the lack of public understanding of the benefits of equality education and limitations in reaching prospective students. Along with the development of information technology, the implementation of digital-based marketing strategies is a potential solution to increase the reach and effectiveness of the promotion of this program.

Purpose - This study aims to explore the implications of the use of information technology in the marketing of equality education programs in Banjarmasin.              

Method/approach - The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, observations, and document analysis. The research informants consisted of the manager of the Center for Community Learning Activities (PKBM), educators, and students involved in the equality program.

 Findings - Research findings show that the use of information technology, such as social media, websites, and mobile-based applications, has had a positive impact on increasing the visibility of equality education programs. The use of digital platforms allows for a wider reach, increased interaction with prospective students, and more effective and efficient delivery of information. However, challenges such as limited internet access in some regions and the lack of digital literacy among the community are still obstacles that need to be overcome.

Conclusions - The conclusion of this study confirms that the application of information technology in the marketing of equality education programs in Banjarmasin can increase community participation and the effectiveness of information delivery. A more targeted and sustainable digital marketing strategy is needed to overcome existing obstacles.

Novelty/Originality/Value - The novelty of this study lies in the development of an information technology-based marketing model that is tailored to the demographic and social characteristics of the Banjarmasin community, so that it can be a reference for equality education program managers in increasing public participation and awareness of the importance of non-formal education.

References

Aisyah, S. and Widianto, E. (2023). Pengaruh aplikasi setara daring terhadap motivasi belajar peserta didik program kesetaraan paket c di spnf skb kota malang. Journal of Millennial Community, 4(2), 49. https://doi.org/10.24114/jmic.v4i2.35654

Fradito, A., Suti'ah, S., & Muliyadi, M. (2020). Strategi pemasaran pendidikan dalam meningkatkan citra sekolah. Al-Idarah Jurnal Kependidikan Islam, 10(1), 12-22. https://doi.org/10.24042/alidarah.v10i1.6203

Gunartin, G., Soffiatun, S., & Hayati, F. (2018). Pusat kegiatan belajar masyarakat sebagai tempat alternatif menumbuhkan kemandirian wirausaha warga belajar” (studi pada pkbm insan karya pamulang tangerang selatan). Pekobis Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 3(2), 30. https://doi.org/10.32493/pekobis.v3i2.p30-48.2043

Harahap, A. (2021). Pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini. Jurnal Usia Dini, 7(2), 49. https://doi.org/10.24114/jud.v7i2.30585

Hayyi, A. (2023). Evaluasi program penyelenggaraan pendidikan kesetaraan paket c di lembaga pendidikan nonformal. Kaganga Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 6(2), 778-791. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i2.7377

Hendrawan, J. (2023). Sosialisasi pemanfaatan media sosial untuk menambah income bagi ibu rumah tangga dusun iv desa kelambir lima kebun. JURIBMAS, 2(1), 128-132. https://doi.org/10.62712/juribmas.v2i1.104

Isa, M. (2023). Strategi pemasaran melalui konten media sosial mim pk wirogunan. Abdi Psikonomi, 77-83. https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2173

Khairunnisa, A. (2023). Peran pendidikan kesetaraan dalam lingkungan masyarakat. Nusantara Hasana Journal, 3(2), 227-232. https://doi.org/10.59003/nhj.v3i2.930

Kusuma, A., Darma, D., & Sari, S. R. (2023). Analisis pemanfaatan media sosial instagram sebagai media promosi di perpustakaan universitas bangka belitung berdasarkan engagement rate, impression dan reach. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 9(2), 105-116. https://doi.org/10.14710/lenpust.v9i2.49483

Mulyawan, G. (2020). Urgensi bimbingan konseling dalam pendidikan nonformal khususnya pendidikan kesetaraan (equivalency education). Jbki (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia), 5(1), 1. https://doi.org/10.26737/jbki.v5i1.932

Pratiwi, H. (2021). Permasalahan belajar dari rumah bagi guru lembaga pendidikan anak usia dini di daerah terpencil. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 130-144. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.1928

Rostini, D. (2023). Manajemen life skill kesetaraan paket c untuk kesiapan dalam memasuki lapangan kerja di pkbm bina bangsa kabupaten karawang. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(8), 6082-6093. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i8.2467

Rum, A. (2022). Strategi pemasaran menggunakan website sebagai media komunikasi bisnis berbasis teknologi pada pets kita.. https://doi.org/10.31219/osf.io/fpw3a

Safitri, B. (2023). Implementasi manajemen pemasaran pendidikan dalam meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap sekolah alam pangandaran. ekodestinasi, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.59996/ekodestinasi.v1i1.19

Sianturi, R. (2023). Strategi pemasaran sekolah dalam upaya meningkatkan minat belajar di tk wijaya kusuma. Jurnal Ilmiah Cahaya Paud, 5(2), 76-83. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v5i2.6893

Suherman and Indra, H. (2023). Peran teknologi informasi dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan pendidikan islam. Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal, 1(10), 680-684. https://doi.org/10.57185/mutiara.v1i10.104

Suryadi, A., Rosa, N., & Hidayatullah, R. (2020). Social service (pkm) at binakheir kindergarten in sentul, bogor (e-commerce training for product marketing). Mattawang Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 110-114. https://doi.org/10.35877/454ri.mattawang233

Vanni, K. (2023). Efektivitas strategi pemasaran digital banking bank syariah di indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (Jimpa), 3(2), 237-248. https://doi.org/10.36908/jimpa.v3i2.197

Widianto, E. (2021). Peran pembelajaran daring bagi warga belajar program pendidikan kesetaraan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Learning Community Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1), 24. https://doi.org/10.19184/jlc.v5i1.25291

Yudistia, N. S., Roem, E. R., & Arif, E. (2023). Analisis terhadap pengelolaan media sosial kpp pratama padang satu untuk meningkatkan literasi perpajakan masyarakat melalui instagram. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 74-82. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6533

Article ID

22581

Published

2025-03-23

How to Cite

Sutrisno, S., Pamungkas, A. R. ., Kadir, A. ., & Gupta, S. . (2025). Information Technology in Marketing: Implications inMarketing of Equality Education Programs in Banjarmasin. Journal of Nonformal Education, 11(1). https://doi.org/10.15294/jone.v11i1.22581