EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP PEMAHAMAN SISWA PADA KONSEP ENERGI DALAM
(1) Gdg. D7 Lt. 2 Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang
(2) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Telah dilakukan pembelajaran fisika melalui penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada pokok bahasan konsep energi dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dan efektivitas model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap pemahaman siswa pada konsep energi dalam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kependidikan (educational experiment research), dengan rancangan pre test-post test control group design. Subjek penelitian adalah dua kelompok belajar yang terdiri atas 32 siswa (eksperimen) dan 32 siswa (kontrol) kelas XI IPA di SMA N 2 Ungaran tahun ajaran 2013/2014. Data dianalisis menggunakan uji gain dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep siswa dan hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam pembelajaran fisika SMA efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.
ABSTRACT
The physics learning on concept of the internal energy was carried out through application of Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model. This study aimed to determining the improvement of students’ concept understanding and the effectiveness of Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model on students’ understanding of the internal energy concept. The research used educational experiment research with pre test-post test control group design. The subject of research consisted of 32 students in eksperimental group and 32 students in control group of XI IPA SMA N 2 Ungaran, academic year 2013/2014. The data were analyzed by using gain test and t test. The result showed that there was an increase of students’ concept understanding and the outcome of students’ cognitive learning. Based on the result, it can be concluded that the application of Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model in teaching physics in high school was an effective way to enhance students’ concept understanding.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ainia, Q., N. Kurniasih, & M. Sapti. (2012). Eksperimentasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Karakter Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Kaligesing Tahun 2011/2012. Prosiding Seminar Nasional. Semarang: Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Amiruddin, K. & Supriyatman. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Bagi Siswa SMP Negeri Di Daerah Tertinggal. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(2), 99-105.
Fauzi, A. & Elisa. (2013). Peningkatan Pemahaman Konsep Dan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis LKS Tersruktur. Jurnal Online Pendidikan Fisika, 2(1), 42-49.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2013). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Mabruroh, N. I., H. Susanto & L. Handayani. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Think-Pair-Share Pada Materi Pokok Bahasan Bunyi Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6, 74-78.
Maloney, O’Kuma, Hieggelke, & van Heuvelenat. (2001). “Surveying students’conceptual knowledge of electricity and magnetism”. American Journal of Physics, Supplement, 69 (7), S12.
Meier, D. (2000). The Accelerated Learning Handbook: Panduan Kreatif & Efektif Merancang Program Pendidikan dan Penelitian. (Rahmani Astuti Trans). Bandung: Kaifa.
Nurafiah, F., E. Nurlaelah & R. Sispiyati. (2013). Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) Dan Problem Based Learning (PBL). Jurnal Pendidikan Pengajaran MIPA, 18, 9-15.
Tim Peneliti Program Pasca Sarjana UNY. (2003). Penyusunan Instrument dan Penilaian. Yogyakarta: UNY.
Yennita, M. Rahmad, & Sugino. (2011). Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Auditory Intellectualy Repetition Dalam Pembelajaran Fisika. PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru.
Rohmayati, A., N. Kurniasih & R. Y. Purwoko. (2013). Eksperimentasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition Dan Reciprocal Teaching Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis. FMIPA Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo.
Wiyanto. (2008). Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laboratorium. Semarang: UNNES Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License