EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL KONTEKSTUAL (CTL) DENGAN METODEPREDICT, OBSERVE, EXPLAIN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
(1) Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, DIY, Indonesia 55281
(2) Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, DIY, Indonesia 55281
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kontekstual dengan metode POE terhadap pencapaian kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain kelompok pretes-postes. Pengambilan sampel dengan teknik acak sederhana untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes berupa instrumen soal pretes dan postes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t satu pihak berdasarkan nilai sig.serta normalized gain (N-gain). Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dengan metode POE berpengaruh positif dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa daripada siswa yang menggunakan metode konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t dengan nilai sig. skor posttest yaitu 0,001 dan hasil uji peningkatan dengan N-gain kelas eksperimen berada pada kategori sedang, lebih tinggi daripada kategori kelas kontrol yaitu rendah.
This research aimed to know the effectiveness contextual teaching and learning models (CTL) with POE methods toward high order thinking skill students’ attainment on static fluids. The kind of this research is quasi experiment with Pretest-Posttest Control Group Design. Sample’s taking has done with simple random sampling technique to find experiment and control class. The technique that being used isinstrument test called pretest and posttest matter. Technique of analizing data using t-test one tailed beside sig. value and normalized gain (N-gain). The data analysis result showed that CTL models with POE methods influential possitive and could raising students’s high order thinking skill than student use conventional method. This was showed by result sig. value posttest score got 0,001 and result of attainment with N-gain got experiment class there medium category, highest than control class category is low .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Desi Nur Anisa. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran POE dan Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Asam, Basa, dan Garam kelas VII SMP N 1 Jaten. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 2 No.2 Universitas Sebelas Maret.
Hake, Richard R. (2007). Design-Based Research in Physics Education Research. : NSF Grant DUE.
Johnson, Elaine . (2007). Contextual Teaching and Learning : Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center.
King, FJ. (1997). Higher Order Thinking Skills : Assesment and Evaluation. Educational Service Program.
Kurniawati, Wartono, Daintoro. (2013). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Integrasi Peer Instruction Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Pendidikan Fisika, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10: 36-46.
Krathwohl, David Richard.(2000). Overview Revising Bloom’s Taxonomy. Wilson Company.
Lewy. (2009). Pengembangan Soal untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pokok Bahasan Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX Akselerasi SMP XAVERIUS Maria Pelembang. Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3 No.2.
Martin, Michael . (2012). TIMSS 2011 International Results in Science. USA and Netherlands: TIMSS & PIRLS International Study Center and IEA
Meltzer, David E. (2002). Journal: The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics : A Possible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Score. Am.J.Phy 70 (12) Desember. American Association of Physics Teachers. Departement of Physics and Astronomy, Lowa State University.
Meyer, Kartina A. (2003). Face to Face Versus Theaded Discussion : The Role of Time and Higher Order Thinking. Journal of Asynchronous Learning Network Volume 7.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pohl, Michel. (2000). Learning to Think, Thinking to Learn. Thinking Education.
Rosana, Dadan. (2013). Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Seluruh Indonesia. Disampaikan pada Kuliah Umum Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga.
Siswanto, et all. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Pembangkit Argumen Menggunakan Metode Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Beragumentasi Siswa. STKIP Taman Siswa Sumbawa, Jurnal Pendidkan Fisika Indonesia, 10 (2) : 104-116.
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suparno, Paul. (2007). Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivisme dan Menyenangkan. Yogyakarta: USD
Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga
Tirtarahardja, Umar & La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan Progresif. Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License