PEMBELAJARAN REAL LABORATORY DAN TUGAS MANDIRI FISIKA PADA SISWA SMK SESUAI DENGAN KETERAMPILAN ABAD 21
(1) Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang, Indonesia
(2) Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang, Indonesia
(3) Pendidikan Fisika Universitas PGRI Semarang, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pembelajaran real laboratory dan tugas mandiri fisika pada siswa SMK. Paket real laboratory konsep gelombang bunyi dilakukan untuk mengidentifikasi fenomena bunyi yang belum mampu dipraktikumkan menggunakan KIT mekanika. Prosedur penelitian terdiri dari persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan dilakukan analisis konsep gelombang bunyi dan penyusunan instrumen penelitian. Pada tahap pelaksanaan diterapkan pembelajaran real laboratory dan tugas mandiri fisika pada siswa SMK, selanjutnya dilakukan analisis data hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa keterampilan kinerja dan keaktifan siswa yang mendapatkan pembelajaran real laboratory dengan tugas mandiri lebih baik dibandingkan dengan hasil tes kinerja siswa yang hanya mendapatkan pembelajaran real laboratory.
The purpose of this work is to get an idea of the real learning physics laboratory and self-regulated assignment of vocational students. A real laboratory package of sound wave concept was done to identify the sound phenomena that have not been able to be practiced using mechanics apparaturs sets. The procedure of this work consists of the preparation and execution, where in the preparatory phase it was done an analysis of sound wave concept and preparation of research instruments. The implementation was done using real laboratory learning and self-regulated assignment of physics subject on vocational students, further the analysis of the research data was also done. The result showed that the performance and activity of students getting a real laboratory learning with self-regulated assignment are better than that of students only getting real laboratory learning.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akanmu, M. A. & Fajemidagba, M. O. (2013). Guided- Learning Strategy and Senior School Students Performance in Mathematics in Ejigbo Nigeria. Journal of Education and Practice, 12: 82-89.
Aunnurahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aziz, M.A, Zaid, A.N, Samsudin, MA & Saleh, S. (2014). Context Based Learning and Results Application via Project Based Learning in Real Situation of Physics Classroom at High School in Vietnam. African Educational Research Journal, 3: 102-109.
Cahyo, A.N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: Diva Press.
Centeno, E. G. & Sompong, N. (2012). Technology and Learning Styles in the GE Classroom: Towards Developing Blended Learning Systems for the 21th Century Learner. British Journal of Arts and Social Sciences, 9: 240-256.
Deghhani, M. (2011). Relationship Between Students’ Critical Thinking and Self-Efficacy Beliefs in Ferdowsi University of Mashhad. Procedia Social and Behavioral Sciences, 15: 2952-2955.
Djamarah, S.B. & Aswan, Z. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Ismawati, F., Nugroho, S.E. & Dwijananti, P. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Prosedures untuk Meningkatkan Curiosty dan Pemahaman Konsep Siswa, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10: 22-27.
Jingga, G.M. (2013). Panduan Lengkap Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.Yogyakarta: Araska.
Panasan & Nuangchalerm. (2010). Learning Outcomes of Project Based and Inquiry Based Learning Activities. Journal of Social Sciences, 6: 252-255.
Piaw, C.Y. (2010). Building a Test to Assess Creative and Critical Thinking Simultaneously. Procedia Social and Behavioral Sciences, 2: 551-559.
Purwanto & Candra, E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Pemantulan Cahaya untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Unnes Physics Education Journal, 29: 26-32.
Rosana, D., Jumadi & Pujianto.(2014). Pengembangan Soft Skills Memahami siswa Program Kelas Internasional melalui Pembelajaran Berbasis Konteks untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Mekanika, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3: 12-21.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilawati & A. Muhaimin. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Riil terhadap Keterampilan Proses Sains dan Gaya Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10: 47-58.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License