Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Integrasi Peer Instruction Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

I.D. Kurniawati(1), Wartono -(2), M. Diantoro(3),


(1) Jl. Semarang 5 Malang 65145 | Telp./Fax. (0341) 551334
(2) Jl. Semarang 5 Malang 65145 | Telp./Fax. (0341) 551334
(3) Jl. Semarang 5 Malang 65145 | Telp./Fax. (0341) 551334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction, pembelajaran inkuiri terbimbing, dan pembelajaran konvensional. Selain itu, juga untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction, pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional berturut-turut terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis fisika. Rancangan penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan posttest only design. Data dianalisis dengan analisis multivariat (manova) satu jalur dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction, pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional, penguasaan konsep siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction lebih tinggi daripada pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional, dan kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing integrasi peer instruction lebih tinggi daripada pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional.

 

The research aimed to determine the differences of concepts acquisition and critical thinking skills among students having peer instruction integrated guided inquiry learning, guided inquiry and conventional learning. Beside that, the research also aimed to determine the influence of peer instruction integrated guided inquiry learning, guided inquiry and conventional learning respectively to the concepts acquisition and critical thinking skills. The research used a quasi-experimental with posttest only design. The data were analysed by using multivariate analysis (manova) which was followed by LSD test. The results showed that, there were differences of concepts acquisition and critical thinking skills among students who used peer instruction integrated guided inquiry learning, guided inquiry learning and conventional learning. The concepts acquisition of students having peer instruction integrated guided inquiry learning was higher than that of guided inquiry learning and conventional learning, while critical thinking skills of students with peer instruction integrated guided inquiry learning is higher than that with guided inquiry learning and conventional learning.

Keywords

peer instruction, guided inquiry, concepts acquisition, critical thinking

Full Text:

PDF

References

Amilasari, A. & Sutiadi, A. 2008. Peningkatan Kecakapan Akademik Siswa SMA dalam Pembelajaran Fisika melalui Penerapan Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pengajaran MIPA, FMIPA UPI, (Online), 12 (2).

Anderson, T., Howe, C., Soden, R., Halliday,J. & Low,J. (2001) Peer interaction and the learning of critical thinking skills in further education students, Instructional Science Journal, 29: 1–32.

Andriani, N., Husaini, I., dan Nurliyah, L. 2011. Efektifitas Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) pada Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Cahaya di Kelas VIII SMP Negeri 2 Muara Padang. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran dan Sains 2011 (SNIPS 2011) Bandung.

Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bilgin, I. 2009. The Effect of Guided Inquiry Instruction Incorporating a Cooperative Learning Approach an University Student’ Achievement Acid and Based Concepts and Attitute Toward Guided Inquiry Instruction. Academics Journal Scientific Research and Essay, 4(10):1038-1046.

Butchart, S., Handfield, T., dan Restall, G. 2009. Using Peer Instruction to teach Philosophy, Logic and Critical Thinking. Teaching Philosophy Journal. Monash University. 32 (1): 1-40.

Crouch, C. H. & Mazur, E.. 2001. Peer Instruction: Ten years of experience and results. Department of Physics, Harvard University, Cambridge. American Journal of Physics, 69(9): 970–977

Decorte, E. 1996. New perspectives on learning and teaching in higher education, in: A. BURGEN (Ed.) Goals and Purposes of Higher Education (London, Jessica Kingsley).

Ennis, R. H.. 1985. Goals for a Critical Thinking Curriculum. Dalam A. L. Costa (Ed), Developing Minds (hlm. 54-57). Virginia: Association for supervision and Curiculum Development

Fagen, A. P., Crouch, C. H., dan Mazur, E. 2002. Peer Instruction: Results from a Range of Classrooms., Harvard University, Cambridge.

Gall, M. D., Gall, M., dan Borg, W. R. 2003. Educational Research. New York: Longman.

Getty, J. C. 2009. Assesing Inquiry Learning in a Circuit/Electronics Course. Makalah disajikan pada 39th ASEE/IEEE Frontiers in Education Conference, San Antonio, 18-21 Oktober 2009.

Gokhale, A. A. 2004. Collaborative Learning Enhances Critical Thinking. Journal of Technology Education , 7(1): 1-74.

Handhika, J. 2010. Pembelajaran Fisika melalui Inkuiri Terbimbing dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi ditinjau dari Aktivitas dan Perhatian Mahasiswa. JP2F,1(1): 9-23.

Heong, Y. M., Yunos, J. M., Hassan, R. B., Othman, W. B., Kiong, T. T. 2011. The Perception of The Level of Higher Order Thinking Skills among Technical Education Students. International Conference on Social Science and Humanity journal. Faculty of Technical Education, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, 5 (2): 281-285.

Hussain, A., Azeem, M., dan Shakoor, A. 2011. Physics Teaching Methods: Scientific Inquiry Vs Traditional Lecture. International Journal of Humanities and Social Science, 1(19): 269-276.

Krulik, S., & Rudnik, J. A. 1996. The New Source Book Teaching Reas2oning and Pbroblem Solving in Junior and Senior High School. Massachusets: Allyn & Bacon.

Lasry, N., Mazur, E., & Watkins, J. 2008. Peer instruction: From Harvard to community colleges. American Journal of Physics, 76(11): 66-69.

Laubach, T. A., Elizondo, L. A., McCann, P. J., dan Gilani, S.. 2010. Quantum Dotting the “i” of Inquiry: A Guided Inquiry Approach to Teaching Nanotechnology. The Physics Teacher Journal. University of Oklahoma, Norman, OK, 48: 186-188.

Lee, M. 2007. The Effect of Guided Inquiry Laboratory on Conceptual Understanding. Tesis. (Online). California State University, Northridge.

Loverude, M. E., Gonzalez, B. L., Nanes, R. 2011. Inquiry-based course in physics and chemistry for preservice K-8 teachers Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 7:1-18

Muijs, D. & Reynolds, D. 2008. Effective Teaching: Teori dan Aplikasi, edisi kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nicol, David J, James T. Boyle. 2003. Peer Instruction versus Class-wide Discussion in Large Classes: a comparison of two interaction methods in the wired classroom. Centre for Academic Practice, University of Strathclyde. Studies in Higher Education, 28 (4): 457-473.

Ornek, Funda, William R. Robinson, dan Mark P. Haugan. 2008. What makes physics difficult?. Purdue University, West Lafayette, USA. International Journal of Environmental & Science Education, 3 (1):30–34

Permendiknas. 2006. Kurikulum 2006 Standar Isi.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Rapi, N. K.. 2008. Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terpimpin dalam Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha, 1 (XXXXI): 170-185

Redish, E. F., Saul, J. M., &Steinberg. 2008. Student Expectation in Introductory Physics. American Journal Physics, 66(2): 212-224.

Slavin, R.E. 2005. Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. (Terjamah oleh Nurulita). Bandung: Nusa Media.

Sochibin, A., Dwijananti, P., dan Marwoto, P. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Untuk Peningkatan Pemahaman Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sd. Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang, Indonesia. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5: 96-10.

Suma, K.. 2010. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Peningkatan Pengusaan Konten dan Penalaran Ilmiah Calon Guru Fisika. Fakultas MIPA, Universitas Pendidikan Ganesha, Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(6): 47– 55.

Triwiyono. 2011. Program Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Cenderawasih. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7: 80-83.

Turpen, C., and Finkelstein, N. D.. 2010. The construction of different classroom norms during Peer Instruction: Students perceive differences. The American Physical Society, Physics Education Research, 6:1-22

Wahyudin, Sutikno, A. Isa. 2010. Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Mening-katkan Minat dan Pemahaman Siswa, Jurusan Fisika, FMIPAUniversitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6: 58-62.

Wijayanti, P. I., Mosik, Hindarto, N. 2010. Eksplorasi Kesulitan Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Cahaya dan Upaya Peningkatan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6: 1-5.

Wirtha, N. K.. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran dan Penalaran Formal terhadap Penguasaan Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraja. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 1(2): 15-29.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License