Peningkatan Kemampuan Pemahaman Materi Berdasarkan Kesulitan Belajar Mahasiswa Papua pada Perkuliahan Aljabar Linear dan Penumbuhan Karakter Percaya Diri

Arumella Surgandini, Sulistiawati Sulistiawati

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diantaranya untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan pemahaman materi mahasiswa Papua berdasarkan hambatan belajar yang ditemukan, bagaimana kemampuan pemahaman materi mahasiswa berdasarkan indikatornya, dan bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa Papua berdasarkan hambatan belajar yang ditemukan. Subyek dalam penelitian ini 6 mahasiswa Papua STKIP Surya Tangerang pada Mata Kuliah Aljabar Linear tahun ajaran 2016/2017 semester I. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci dibantu dengan instrumen tes kemampuan pemahaman materi dan angket percaya diri dengan modifikasi the test of self confidence dari Peter Lauster. Hasil dari penelitian ini adalah cara meningkatkan kemampuan pemahaman materi mahasiswa Papua adalah dengan: 1) mengadakan review materi prasyarat mata kuliah Aljabar Linear, 2) penggunaan modul kuliah cetak, 3) pemberian tugas setiap akhir pertemuan, 4) mengadakan diskusi secara lisan antara mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan teman sebaya, dan 5) mengadakan diskusi dengan dosen di luar jam kuliah, sehingga mahasiswa memiliki persentase peningkatan skor kurang lebih 17,14%..

The aim of this study was to find out how to improve the material understanding ability of Papuan students based on their learning obstacles, how about students' material understanding ability based on their indicators, and how to foster the self confidence of Papuan students based on learning obstacles. The subjects in this study were 6 Papuan students STKIP Surya Tangerang in Linear Algebra Course on Academic Year 2016/2017 semester. It employed qualitative method with the researcher as a key instrument assisted with the material undertsanding test and a self confidence questionnaire that modified from Peter Lauster's self confidence questionnaire. The results of this study were the ways to improve the material understanding ability of Papuan students by: 1) conducting a review of material preconditions for Linear Algebra Course, 2) using printed lecture modules, 3) giving assignments at the end of each meeting, 4) hold discussions between students and lecturer also students with peers at class, and 5) hold discussions with lecturer outside the class, so the percentage increase in student scores is around 17.14%.

Keywords

pemahaman materi; self confidence; learning obstacle; pemahaman materi; mahasiswa Papua; Aljabar Linear

References

Anderson, L. W & Krathwol, D. R. (Eds). (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. Newyork: Addison Wesley Longman.

Anton, H. dan Rorres, C., (2004). Aljabar Linear Elementer versi aplikasi (diterjemahkan oleh Refina Indriasari dan Irzam Harmein). Penerbit Erlangga, Jakarta.

Association for Psychological Science. (2014). Students remember more with personalized review even after classes end. Tersedia di https://www.psychologicalscience.org/news/releases/students-remember-more-with-personalized-review-even-after-classes-end.html. Diakses tanggal 4 Juli 2018.

Brousseau, G. (2002). Theory of Didactical Situation in Mathematics. USA: Kluwer Academic Publisher.

Cornu, B. (1991). Advanced Mathematical Thinking. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.

Ender, S. C. & Newton, F. B. (2000). Students Helping Students: A Guide for peer Educators on College Campuses. San Francisco: Jossey Bass.

Habibie. (2015). Desain Dialog Mahasiswa Menggunakan Positive Reinforcement dan Facebook. Jurnal Lentera Sains (Lensa), 5(I).

Hanurawan, F. (2012). Sikap Mahasiswa Terhadap Penggunaan Diskusi Isu-Isu Kontroversial. Jurnal Imu Pendidikan, 18(2), 135-141.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tersedia di http://www.kbbi.web.id. diakses tanggal 2 April 2014.

Kattsoff, L. O. (2008). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lauster, P. (1978). The Personality Test. London: Pan Books.

Moleong, J. L. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oluwayemi A.C. (2010). School Assignment and academic performance of Secondary School Students in IdoOSi Local Government Area of Ekiti State. An umpublished B. Ed Project, University of Ado-Ekiti.

Oxford Dictionary Online. Tersedia di http://www.oxforddictionary.com. Diakses tanggal 2 April 2014.

Rakhmat, J. (1986). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Karya.

Ramli, F., Shafie, N., Tarmizi, R. A. (2013). Exploring Student’s In-depth Learning Difficulties in Mathematics Through Teachers’ Perspective. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 97(2013), 339-345.

Siska, Sudardjo, dan Purnamaningsih, E. H. (2003). Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 2, 67-71.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Schneider, J. H. (2018). The Effects of Using A Whiteboard Interactively in A Middle School Mathematics Classrooms. A Thesis: Department of Interdisciplinary and Inclusive Education, College of Education Rowan University. Hlm.7.

Stylianides, A. J. & Stylianides, G. J. (2007). Learning Mathematics with Understanding: A Critical Consideration of the Learning Principle in the Principles and Standards for School Mathematics. The Montana Mathematics Enthusiast, 4(1), 3-114.

TIMSS. (2007). International Mathematics Report. Boston: TIMMS & PILRS International Study Center.

Utami, D. D., Syaudah, Y., Panggabean, A. P. (2017). “Kapsul Motivasi†Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa. Prosiding SEMNAS: Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi. 29 April 2018, hlm. 82-90.

Widyaningrum, R., Sarwanto, & Karyanto, P. (2013). Pengembangan Modul Berorientasi POE Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. BIOEDUKASI. 6(1), 100-117.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.