Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP di Cimahi

Harry Dwi Putra, Agil Maulana Akhdiyat, Elvira Permata Setiany, Miranti Andiarani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kemampuan matematis siswa di salah satu sekolah menengah pertama di Cimahi. Pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Instrumen adalah tes deskripsi yang menggunakan indikator kreatif dan kuesioner siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Cimahi, yang diikuti 33 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kemampuan kreativitas matematika siswa adalah kriteria yang cukup baik. Skor rata-rata siswa pada tingkat yang cukup kreatif.Faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar bahasa Inggris tidak dapat memahami grafik dengan baik, para siswa tidak dapat menentukan titik koordinat pada grafik, para siswa tidak memahami konsep dengan tepat, pengertian operasi penghitungan aljabar siswa dan juga masih lemah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum terbiasa menjawab pertanyaan yang mengandung indikator kreatif.

This study aims to analyse the ability of students’ mathematical creative thinking in one of the junior high
schools in Cimahi. The research approach used is qualitative with the descriptive method of analysis. The
instrument is a description test that includes indicators of creative thinking and student questionnaires. The research was conducted on grade VIII students in one of Cimahi Junior High School, which amounted to 33 students. Based on the result of research, it is found that students’ mathematical creativity ability is to good enough criteria. The average student score is at a fairly creative level. The factors that cause learning
difficulties in solving the problem of creative thinking about straight line equation are the students cannot
understand the graph of the problem well. The students cannot determine the coordinate point on the graph.
The students do not understand the concept of the equation of the line through the gradient well. The ability
of the student’s algebraic counting operation also still weak, so the answer to be wrong. This shows that
students are not yet accustomed to answering questions that contain indicators of creative thinking.

Keywords

Ability of Creative Thinking; Student Learning Difficulties

References

Akmalia, N. N., Pujiastuti, H., & Setiani, Y. (2016). Identifikasi Tahap Berpikir Kreatif Matematis melalui Penerapan Model Problem Based Learning dengan Tugas Pengajuan Masalah. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika, 9(2), 183-193.

Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fardah, D. K. (2012). Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika Melalui Tugas Open-Ended. Jurnal Kreano, 3(3), 1-9.

Hendriana, H., & Sumarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Mahmudi, A. (2010). Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Konferensi Nasional Matematika XV (pp. 1-9). Manado: Unima.

Meika, I., & Sujana, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematka, 10(2), 8-13.

Munandar, U. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Putra, H. D. (2014). Tahap Perkembangan Kognitif Matematika Siswa MTs Asy Syifa Kelas IX Berdasarkan Teori Piaget. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 2, pp. 224-230. Cimahi: STKIP Siliwangi.

Putra, H. D. (2016). Pengembangan Instrumen untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMA dengan Pendekatan Scientific Disertai Strategi What If Not. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. 4, pp. 131-138. Cimahi: STKIP Siliwangi.

Putra, H. D. (2017). Pengembangan Instrumen untuk Meningkatkan Kemampuan Mathematical Problem Posing Siswa SMA. Jurnal Euclid, 4(1), 636-645.

Putra, H. D., & Purwasih, R. (2015). Meningkatkan Prestasi Belajar dan Keaktifan Mahasiswa Melalui Project Based Learning. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, 2(2), 128-136.

Putra, H. D., Herman, T., & Sumarmo, U. (2017). Development of Student Worksheets to Improve the Ability of Mathematical Problem Posing. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 1-10.

Putra, H. D., Putri, A., Lathifah, A. N., & Mustika, C. Z. (2018). Kemampuan Mengindentifikasi Kecukupan Data pada Masalah Matematika dan Self-Efficacy Siswa MTs. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 48-61.

Putra, H. D., Setiawan, H., Nurdianti, D., Retta, I., & Desi, A. (2018). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP di Bandung Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 11(1), 19-30.

Putra, H. D., Thahiram, N. F., Ganiati, M., & Nuryana, D. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 6(2), 82-90.

Sari, L. N. (2016). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Nonrutin Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Kreano, 7(2), 163-170.

Siswono, T. Y. (2006). Implementing Teori tentang Tingkat Berpikir Kreatif dalam Matematika. Seminar Konferensi Nasional Matematika XIII dan Konggres Himpunan Matematika Indonesia (pp. 1-16). Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.