Upaya Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Siswa pada Materi Geometri dan Pengukuran Melalui Kegiatan “Remase†di SMP 33 Semarang
Abstract
Masalah utama yang dikaji dalam pengembangan inovasi ini adalah upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa khususnya pada materi Geometri dan pengukuran. Pengembangan inovasi ini bertujuan untuk untuk menerapkan pembelajaran melalui kegiatan “Remase†pada siswa kelas VIII E Semester 2 di SMP 33 Semarang, sehingga dapat diketahui: apakah pembelajaran melalui kegiatan “Remase†dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada materi Geometri dan Pengukuran.
Pengembangan inovasi ini terdiri dari beberapa siklus yang masing-masing terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, implementasi, observasi dan evaluasi, refleksi. Lokasi penelitian ini di SMP 33 Semarang. Adapun subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E semester 2 sebanyak 37 siswa. Pengembangan inovasi ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pengembangan inovasi dikatakan berhasil apabila rata-rata hasil belajar pada materi yang menerapkan Remase minimal 65 dan 75% siswa minimal memperoleh hasil belajar 70, serta tingkat motivasi belajar siswa di atas 70%. Instrumen yang disusun berupa tes, lembar observasi, dan angket. Hasil pengembangan inovasi ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII E pada siklus 1 rata-rata hasil belajar siswa 59,76, pada siklus 2 rata-rata hasil belajar siswa 77,03. pada siklus kedua kedua ini indikator yang ditetapkan telah tercapai. Sedangkan dari hasil angket, dapat dikatakan bahwa dengan adanya pembelajaran matematika melalui kegiatan Remase 1) siswa merasa senang dalam mengikuti pelajaran, 2) motivasi belajar matematika siswa meningkat, 3) siswa dapat melakukan kerjasama dalam menyelesaikan soal, 4) hasil belajar siswa juga meningkat, 5) adanya apresiasi dari setiap hasil karya yang dihasilkan siswa, 6) kegiatan pembelajaran begitu menyenangkan dan tidak terpaku harus dilaksanakan di dalam kelas tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas.
Kata kunci: CTL; Remase; Motivasi; Hasil belajar
Full Text:
PDFReferences
Budiharjo. 2003. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning). Makalah. Semarang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dirjen Dikdasmen. 2003. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas.
Direktorat PLP. 2005. Materi Pelatihan Terintegrasi Matematika: Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Fauzan, A. 2000.â€Papan Hitung†Suatu Alat Bantu Pembelajaran Matematika untuk Menanamkan Konsep Berhitung Operasi Perkalian dan Pembagian pada Siswa Kelas III Cawu 1 Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2000/2001. Semarang: UNNES
Kartono, Suparyan, Mashuri, Isnarto dan Iwan Junaedi. 2003. Desain Alat Peraga Matematika Berwawasan Lingkungan untuk Pengajaran Matematika Bagi Guru MI di Kecamatan Mranggen Demak Jawa Tengah. Laporan Kegiatan Penerapan IPTEKS. Semarang: UNNES
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia : Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Sudjana, N. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Ruseffendi. E.T. 2005. Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru. Edisi Ke Lima. Tarsito. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.