Mathematics in Culture: Analysis of Mathematical Elements in Buna Woven Fabric

Meryani Lakapu, Irmina Veronika Uskono, Yohanes Ovaritus Jagom, Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, Samuel Igo Leton, Kristoforus Djawa Djong

Abstract

The purpose of this research is to analyze in depth the mathematical values contained in the buna woven fabric. The method used is a qualitative method with an ethnographic design because it will explain one of the cultural artifacts of the people of NTT, in this case the buna woven fabric. The results obtained are the motifs on the buna woven cloth that analyzed containing geometric and arithmetic concepts. From the analyzed quadrilateral characteristics, the quadrilateral found in the buna woven fabric is a rhombus. In addition, values or mathematical concepts on woven fabrics that can be taught to junior high school students include finding the formula for the area and perimeter of a rhombus using a triangle approach; calculate the area and circumference of a rhombus; arithmetic and geometric sequences and calculating the number of rhombic models on buna woven fabrics.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam nilai-nilai matematika yang terdapat pada kain tenun buna. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain etnografi, karena akan menjelaskan mengenai salah satu artefak budaya masyarakat NTT, dalam hal ini kain tenun buna. Hasil yang diperoleh adalah motif pada kain tenun buna yang dianalisis memuat konsep-konsep geometri dan aritmatika. Dari sifat-sifat segiempat yang dianalisis maka dapat diketahui bahwa bangun datar segiempat yang terdapat pada kain tenun buna adalah belah ketupat. Selain itu nilai-nilai atau konsep-konsep matematika pada kain tenun buna yang dapat diajarkan pada siswa SMP antara lain: menemukan rumus luas dan keliling belah ketupat menggunakan pendekatan segitiga; menghitung luas dan keliling belah ketupat; barisan aritmatika dan geometri serta menghitung banyaknya  model  belah ketupat pada kain tenun buna

Keywords

buna, culture, mathematics

Full Text:

PDF

References

Arwanto. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Batik Trusmi Cirebon Untuk Mengungkap Nilai Filosofi Dan Konsep Matematis. Phenome-non : Jurnal Pendidikan MIPA, 7(1), 40. https://doi.org/10.21580/phen.2017.7.1.1493

Disnawati, H., & Nahak, S. (2019). Pengembangan lembar kerja siswa berbasis etnomatematika tenun timor pada materi pola bilangan. Jurnal Elemen, 5(1), 64-79.

Fajriyah, E. (2018). Peran Etnomatematika Terkait Konsep Matematika dalam Mendukung Lit-erasi. 1, 114–119.

Febriani, P., Widada, W., & Herawaty, D. (2019). Pengaruh pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika terhadap kemam-puan pemahaman konsep matematika siswa SMA Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Ma-tematika Raflesia, 4(2), 120-135.

Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat Pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), 99. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707

Hartoyo, A. (2013). Etnomatematika Pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 2(1). https://doi.org/10.26418/jpmipa.v2i1.2180

Ilham. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk Meningkatkan Pema-haman Siswa Kelas Vii Smpn 3 Palu Pada Ma-teri Belah Ketupat. Elektronik Pendidikan Ma-tematika Tadulako, 2(3), 305–316.

Labudasari, E., & Rochmah, E. (2019). Peran Bu-daya Sekolah Dalam Meningkatkan Karakter Siswa. March 2018.

Lapenangga, A., Rowa, Y., & Lakapu, M. (2020). Matematika dalam Arsitektur: Konsep Susunan Bilangan Real dalam Konstruksi Atap Lopo di Benteng None. ATRIUM, 6(1), 11–22.

Li, Y. (2019). Mathematics education and mathe-matics culture-training mathematics literacy in mathematics education. In 5th Internation-al Conference on Education Technology, Man-agement and Humanities Science. (Vol. 10).

Martyanti, A., & Suhartini, S. (2018). Etnomatematika: Menumbuhkan Kemampu-an Berpikir Kritis Melalui Budaya Dan Ma-tematika. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 1(1), 35-41.

Rewatus, A., Leton, S. I., Fernandez, A. J., & Suciati, M. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Etnomatematika pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Cen-dekia, 04(02), 645–656.

Rohayati, S., Karno, W., & Chomariyah, I. (2017). Identifikasi Etnomatematika Pada Masjid Agung Di Yogyakarta. Prosiding. Seminar Na-sional Pendidikan Matematika, 1–8.

Rudyanto, H. E. (2019). Etnomatematika Budaya Jawa : Inovasi Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Da-sar, 3(2), 25–32. https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i2.3348

Saputra, H. (2019). Seni dan Budaya Tenun Ikat Nusantara. May, 16.

Senita, P., & Neno, E. S. (2018). Kristalografi Bi-dang Datar Dalam Kain Tenun Masyarakat Manggarai. Prosiding Sendika, 50–56. https://202.91.10.50/prosiding/index.php/sendika/article/view/264

Siswoyo, B. (2011). Peningkatan Hasil Belajar Sifat-Sifat Segiempat dengan Pendekatan STAD (Student Teams Achievement Divisions) di Kelas VII-1 SMP Negeri 2 Kutalimbaru. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 2(2), 89–103. https://doi.org/10.15294/kreano.v2i2.2619

Sudirman; Rosyadi; Lestari, W. D. (2016). Penggunaan Etnomatematika Padakarya Seni Batik Indramayu Dalam Pembelajaran Ge-ometri Transformasi. Pedagogy, 2(1), 74–85.

Supriadi, S., Sunda, E., & Kaganga, A. (2018). Pem-belajaran Etnomatematika Sunda. PEDAGOG-IA, 225–304.

Uskono, I. V., Lakapu, M., Jagom, Y. O., Dosinaeng, W. B. N., & Bria, K. (2020). Pendekatan Pen-didikan Matematika Realistik berbasis Etnomatematika dan Prestasi Belajar Ma-tematika Siswa. Journal of Honai Math, 3(2), 145–156.

Zayyadi, M. (2018). Eksplorasi etnomatematika pada batik madura. Sigma, 2(2), 36-40.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.