Pembentukan Karakter dan Komunikasi Matematika Melalui Model Problem Posing Berbantuan Scaffolding Materi Segitiga
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) membentuk karakter tanggung jawab dan keterampilan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran matematika dengan model pembelajaran problem posing berbantuan scaffolding pada materi pokok segitiga kelas VII dan (2) mengetahui apakah kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem posing berbantuan scaffolding pada materi pokok segitiga kelas VII dapat mencapai KKM yang ditentukan atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kolaboratif. Subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter tanggung jawab dan keterampilan komunikasi matematika kelima subjek penelitian mengalami peningkatan. Hasil tes kemampuan komunikasi matematika kelima subjek penelitian juga telah mencapai KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem posing berbantuan scaffolding dapat membentuk karakter tanggung jawab dan keterampilan komunikasi matematika siswa.
The purpose of this research is (1) to forming a responsibility character and mathematics communication skills of students through mathematics learning with model of Problem Posing assisted scaffolding on triangles material of grade VII and (2) to know the mathematics communication ability of students can achieve the specified Minimum Mastery Criteria (MMC) or not. This research is a collaborative qualitative research. The subjects research are chosen by purposive sampling technique. The research results showed that the responsibility character and mathematics communication skills of the five subjects was increase. The mathematics communication ability test results showed that the five subjects can achieve the specified MMC. Based on the explanation above can be concluded that the application of learning model problem posing assisted scaffolding can form the responsibility character and mathematics communication skills of students.
Full Text:
PDFReferences
Hanafi, A. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada Sekolah Menengah Atas Kota Palembang, Artikel dalam Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, Vol. 4(7), pp. 121-130.
Hasan, S.H. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Materi disajikan sebagai bahan pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran berdasarkan Nilai-Nilai budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas.
Kurikulum. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP dan MTs. Jakarta: Depdiknas.
Marsigit. 2003. Pembelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Di SMK. Makalah disajikan dalam Penataran Kurikulum Matematika Berbasis Kompetensi untuk SMK, BPG Yogyakarta, Yogyakarta, 6 Oktober.
McKenzie, F. 2001. Developing Children’s Communication Skill to Aid Mathematical Understanding, artikel dalam ACE Papers, Vol. 11, pp. 7-16.National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Res-ton, VA: National Council of Teachers of Mathematics.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online), (www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf, diakses 15 April 2013).
Refbacks
- There are currently no refbacks.